4 Fakta Perayaan Idul Adha Jokowi di Sukabumi

Kunjungan kerja ke Sukabumi terasa spesial. Kali ini, Jokowi menggunakan moda transportasi kereta api menuju kota tujuan. Rupanya ini merupakan kali pertama Jokowi menggunakan kereta ke Sukabumi.

Kereta Api Luar Biasa disiapkan untuk perjalanan Jokowi. Dua lokomotif, 1 gerbong pembangkit listrik, 1 gerbong makan, 2 gerbong eksekutif, 2 gerbong kereta wisata, Bali dan Jawa jadi rangkaian kereta khusus ini.

Sebenarnya, Jokowi nyaris menggunakan kereta api pada kunjungan kerja ke Cirebon 14 Januari 2016. Sebuah kereta api Luar Biasa sudah disiapkan untuk mengantar Jokowi dari Cirebon menuju Jakarta.

Namun, peristiwa bom Thamrin membuat Jokowi mengurungkan niatnya. Jokowi akhirnya melanjutkan perjalanan dari Cirebon menggunakan helikopter. Sore harinya, dia memeriksa langsung lokasi kejadian.

Kehadiran Jokowi merayakan Idul Adha di Sukabumi mencatatkan sejarah baru. Jokowi menjadi Presiden kedua yang merayakan Idul Adha di Sukabumi setelah Sukarno.

Salat Idul Adha dilaksanakan di Lapangan Merdeka. Sukarno melaksanakan Salat Idul Adha di lokasi yang sama, 65 tahun lalu. Saat itu, Idul Adha jatuh pada 31 Agustus 1952.

Menanggapi fakta itu, Presiden Jokowi mengatakan, dirinya memang ingin selalu melaksanakan salat Idul Fitri atau Idul Adha di berbagai daerah di Tanah air.

"Nah, pada tahun ini di Sukabumi untuk salat Idul Adha-nya," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Jumat 1 September 2017.

Kedatangan Jokowi membawa dampak besar bagi warga Sukabumi. Jokowi menyetujui tiga proyek pembangunan langsung dilaksanakan untuk membangun kota Sukabumi.

Wali Kota Sukabumi M Muraz mengatakan, tiga permintaan warga ini memang berkaitan dengan pembangunan kota Sukabumi.

Dia menilai, semua ini sebagai berkah dari kedatangan Jokowi.

Ketiga permintaan itu adalah pembangunan bandara Sukabumi, penyelesaian ruas tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), dan pembangunan double track kereta Bogor-Sukabumi dan revitalisasi Bogor-Sukabumi-Bandung.

Jokowi menilai, Sukabumi merupakan kota besar yang tidak pernah sepi dari aktivitas warga. Keramahan warga juga sangat dirasakan Jokowi.

"Kota ini merupakan kota yang besar, setiap malam selalu ramai dan warganya pun ramah-ramah," kata Jokowi, Kamis 31 Agustus 2017.

Tidak hanya itu, cuaca yang dirasa cukup ideal membuat Jokowi betah. Sesuai dengan julukannya, cuaca Sukabumi dirasakan Jokowi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Jokowi juga sempat merasakan sensasi kuliner kota Sukabumi. Saat berbuka puasa di hari Arafah, Jokowi tampak lahap menyantap ikan bakar dan menghabiskannya sendiri.