Sukses

Alasan Hewan Kurban Jokowi-JK Disembelih Usai Asar di Istiqlal

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan dua sapi jenis ongole ke Masjid Istiqlal.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyerahkan dua ekor sapi jenis ongole ke Masjid Istiqlal, hari ini. Sapi dari Jokowi seberat 1,5 ton berusia 8 tahun, sedangkan milik JK seberat 1,3 ton berusia 7 tahun.

Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, penyembilihan hewan kurban milik Jokowi-JK akan dilaksanakan selepas salat asar. Ini berbeda dengan biasanya.

"Sengaja kami lakukan dengan harapan jam sembilan malam sudah bisa kami bagi-bagikan," ujar Abu di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2017).

Penyembelihan sapi di Masjid Istiqlal biasanya dilakukan selepas salat isya. Abu juga berharap masyarakat yang bisa menikmati kurban ini bisa lebih banyak.

"Artinya, daging kurban bisa lebih fresh dibanding kami menyembelih selepas salat isya, itu masyarakat yang menunggu sudah lelah ketiduran," kata dia.

Menurut Abu, panitia kurban Idul Adha Masjid Istiqlal sudah menerima total 53 hewan kurban, yang terdiri dari sapi 27 ekor dan kambing 26 ekor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Salat Id di Sukabumi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan salat Idul Adha 1438 Hijriah bersama masyarakat di Lapangan Merdeka, Sukabumi, Jabar, Jumat. Rombongan kepresidenan berangkat dari penginapan di Sukabumi menuju Lapangan Merdeka pada pukul 06.00 WIB.

Sesampainya di lapangan, Presiden Jokowi segera menyalami beberapa tokoh ulama dan masyarakat Sukabumi, sebelum langsung bergabung di saf terdepan dan melafalkan takbir.

Bertindak selaku imam pada salat Id adalah KH Mahfud Ghozali dan khotib Prof Dr KH Deddy Ismatullah Mahdi.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz menyampaikan sambutan sebelum melaksanakan salat.

"Kami saksikan kegigihan Bapak Presiden melalui kerja bersama dalam membangun infrastruktur di seluruh wilayah NKRI tercinta ini," ujar Muraz seperti dilansir Antara.

Muraz juga mengatakan Kota Sukabumi dengan penduduk 323 ribu jiwa telah menjaga kerukunan, perdamaian dan situasi kondusif. Kota ini pun menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja dan mendapat berbagai penghargaan.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.