Sukses

Alasan Pansus Angket Undang Direktur Penyidikan KPK

Masinton menjelaskan, hal ini sangatlah penting untuk diklarifikasi agar tidak berkembang menjadi fitnah.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK Masinton Pasaribu mengatakan, undangan kepada Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Pol Aris Budiman tak lain untuk mengetahui apakah benar pernah datang untuk menemui Komisi III DPR.

"Kami ingin minta penjelasan dan keterangan dari Brigjen Aris, Dirdik KPK, yang dituduhkan bertemu dengan anggota Komisi III DPR RI. Bertemunya dengan siapa, benar atau tidak informasi itu, kami minta keterangan dan penjelasan, klarifikasi dari Beliau," ujar Masinton di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Dia menjelaskan, hal ini sangatlah penting untuk diklarifikasi agar tidak berkembang menjadi fitnah.

"Karena peristiwa pemeriksaan terhadap Miryam itu bulan Desember tahun 2016, tapi baru terungkap ketika pemeriksaan Miryam yang sepotong-potong itu minggu lalu, Agustus 2017 di pengadilan," ucap Masinton.

Terkait Pimpinan KPK yang tidak memberikan izin Brigjen Aris untuk datang ke Senayan, menurut Masinton bukan bagian urusan Pansus untuk mengomentarinya.

"Tapi kami juga sudah berkirim surat, baik tembusannya itu kepada Pimpinan KPK, dan kepada pimpinan Saudara Aris di Kepolisian, Kapolri," tutur dia.


Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipanggil Secara Pribadi

Politisi PDIP ini menegaskan, yang dipanggil adalah Brigjen Aris secara perseorangan, dan bukan lembaganya yaitu KPK.

"Jadi yang kami panggil itu adalah Saudara Aris yang namanya disebut bertemu dengan anggota Komisi III DPR. Jadi yang kami panggil itu orangnya, bukan lembaga KPK," jelas Masinton.

Sementara itu, Dirdik KPK Brigjen Pol Aries Budiman memenuhi undangan rapat dengar pendapat Pansus Angket KPK di Gedung DPR/DPD/MPR, Selasa (29/8/2017).

Pantauan Liputan6.com, Aries memakai kemeja putih serta jas bewarna hitam. Tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut Aries. Dia hanya sibuk memainkan ponselnya.

Kehadirannya di RDP tak terduga. Sebab, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang tak mengizinkan Aries memenuhi panggilan Pansus Hak Angket KPK. Hal tersebut merupakan keputusan dari seluruh komisioner KPK.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.