Sukses

Istri Novel Baswedan Ingin Bertemu Jokowi, Ada Apa?

Dahnil Anzar mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan keinginan keluarga Novel untuk bertemu.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Novel Baswedan, Rini Emilda, mengatakan saat ini pihak keluarga masih menunggu undangan untuk bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Rini Emilda, hanya dengan bertemu Jokowi kasus penyerangan suaminya bisa terungkap.

"Kami keluarga menunggu ketemu Bapak Presiden untuk menuntaskan kasus ini. Harapannya agar segera ada perhatian Bapak Presiden dan bisa melihat kasus penyiraman air keras ini secara objektif," kata wanita yang akrab disapa Emil di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (28/8/2017).

Emil menyimpan harapan besar jika bisa bertemu Jokowi. Selain bisa menuntaskan kasus suaminya, pihak yang ingin mencederai atau melawan pemberantasan korupsi bisa takut atau mundur.

Terlebih Presiden sangat konsen dengan pemberantasan korupsi.

"Yang kedua, apabila perkara terungkap, harapannya agar kasus tidak terjadi lagi peristiwa teror kepada penegak hukum seperti suami saya," ujar Emil.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Sampaikan ke Istana

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan keinginan keluarga Novel untuk bertemu. Kemudian, dari pihak Istana dalam hal ini Mensesneg Pratikno meminta surat resmi.

"Ada permintaan dari pihak Istana terkait dengan surat resmi. Kami meminta Mbak Emil untuk menulis surat dengan tulisan tangan dikirimkan ke Istana, 21 Agustus yang lalu," kata Dahnil.

Dia menuturkan, pihak keluarga sangat ingin bertemu dalam waktu dekat atau sebelum Hari Raya Idul Adha. Namun, sampai siang ini, baik pihak keluarga dan pihaknya belum mendapat respons dari Istana.

"Saya meminta kepada Pak Pratikno agar kemudian penjadwalan pertemuan Mbak Emil dengan Presiden itu bisa dilakukan sebelum Idul Adha. Tadi siang sebelum saya sudah tanya ke Pak Pratikno, tetapi kami belum dapat jawaban apa-apa terkait dengan pertemuan tersebut," ujar Dahnil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.