Sukses

Kedubes Arab Saudi Didemo

Sejumlah elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jakarata. Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah Arab Saudi dalam menangani kasus Sumiati.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Jumat (19/11) siang. Mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah Arab Saudi dalam menangani kasus penganiayaan yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sumiati bin Salam Mustopa.

Selain berorasi, pengunjuk rasa juga mempertontonkan aksi teatrikal untuk menggambarkan peristiwa itu. Mereka jaga menuntut pemerintah Indonesia dan Arab Saudi agar membuat  perjanjian bersama untuk memberikan perlindungan kepada para TKI.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdul Rahman Muhammad Amen Al Khayat mengatakan bahwa pemerintahnya berjanji akan bertindak tegas. "Kami menegaskan bahwa kami akan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku. Kami juga menyesal kejadian semacam ini terjadi," katanya.

Sejauh ini, Sumiati masih terbaring di Rumah Sakit King Fahd, Madinah, Arab Saudi. Akibat disiksa, sekujur tubuh putri kedua dari lima bersaudara itu dipenuhi luka bekas setrika. Selain itu, bibir atas Sumiati juga hampir putus karena digunting majikan perempuannya.

Kasus TKI di Arab Saudi seperti Sumiati bukanlah hal baru. Sampai November ini, tercatat sekitar 5.500 TKI mengalami masalah. Sekitar 20 persen dianiaya majikan, 64 persen sakit karena kondisi kerja tidak layak, dan 16 persen menjadi korban kekerasan seksual.(CHR/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.