Sukses

Maruarar: Jangan Takut Hadapi Terorisme dan Radikalisme

Ribuan masyarakat ikut serta dalam parade Kebinekaan Nusantara di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

 

Liputan6.com, Bogor - Ribuan warga ikut serta dalam parade Kebinekaan Nusantara di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka memadati lokasi sejak pagi untuk mengikuti acara yang diawali gerak jalan sepanjang 2 kilometer.

Peserta lomba parade mengenakan pakaian daerah di Indonesia. Atribut merah putih juga tampak menghiasi lokasi acara.

Acara puncak diisi dengan penampilan berbagai tarian daerah yang mewakili provinsi yang ada Indonesia, sebuah sara tarian tor-tor dari Sumatera Utara.

"Ini tarian tor-tor adalah tarian selamat datang dari Sumatera Utara. Kita harus tahu tarian-tarian yang ada di Indonesia," kata salah satu pembawa acara di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Minggu (27/8/2017).

Lagu-lagu bertema nasionalisme juga tak lupa dikumandangkan bersama seluruh peserta lomba dan masyarakat yang menyaksikan. Seperti lagu ciptaan L Manik yang berjudul "Satu Nusa Satu Bangsa".

"Satu busa satu bangsa, satu bahasa kita. Tanah Air pasti jaya untuk selama-lamanya," ucap serentak.

Saat memberikan sambutan, Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut akan teroris dan radikalisme. Sebab, hal itu hanya akan memperlemah keutuhan bangsa Indonesia.

"Tidak perlu takut dengan terorisme dan radikalisme," ujar Maruarar.

 

Saksikan tayang video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kenakan Pakaian Adat

Pantauan Liputan6.com, ribuan warga terlihat memadati lokasi untuk menyaksikan dan ikut serta dalam rangkaian acara. Tema dalam kegiatan ini yaitu Mem-Pancasila-kan Indonesia, Lintas Suku, Agama dan Budaya.

Sebagian besar dari peserta pun menggunakan pakaian adat yang mewakili daerah di Indonesia dari Sabang hingga Merauke agar sesuai dengan tema acara.

Kegiatan yang digelar sejak pagi ini dimulai dengan menampilkan parade dengan pakaian adat masing-masing daerah. Peserta lomba parade sebagian besar dari pelajar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.