Sukses

Universitas Indonesia Wisuda 8.481 Lulusan D3 hingga S3

Pada kelulusan kali ini, sebanyak 2.012 orang yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Liputan6.com, Depok - Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis memimpin Upacara Wisuda Program Pendidikan Diploma/Vokasi, Sarjana hingga Doktoral semester genap tahun akademik 2016/2017. Total, 8.481 orang yang lulus diwisuda.

Pada kelulusan kali ini, sebanyak 2.012 orang yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Pada upacara wisuda program Sarjana Reguler dan Sarjana Kelas Internasional, UI melepas 2.967 lulusan Sarjana yang terdiri atas 2.762 lulusan Program Sarjana Reguler dan 205 wisudawan Sarjana Kelas Internasional.

Pada program Sarjana Reguler, 794 wisudawan berhasil mendapatkan predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Valdi Rachmandari Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dengan IPK sempurna yaitu 4,00.

Sementara itu, pada Program Sarjana Kelas Internasional, sebanyak 29 wisudawan meraih predikat cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,92 yang diraih oleh Muhammad Levy Aninditio yang merupakan lulusan dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik.

Sedangkan lulusan termuda berpredikat cumlaude pada upacara wisuda kali ini diraih England Rhys Can mahasiswa S1 Kelas Internasional Jurusan Ilmu Ekonomi pada usia 19 tahun.

Pesan Rektor

Upacara wisuda merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan akademik di UI dan momentum UI untuk mempersembahkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai bagian dari kekuatan bangsa Indonesia setelah selama beberapa waktu membentuk diri di UI untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang berkualitas. Pengalaman yang didapatkan selama menempuh studi di UI akan menjadi bekal dalam berkiprah di masyarakat luas.

"Di dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi, UI mengkonsolidasikan semua potensi yang dimiliki guna bertransformasi menjadi PTN BH yang mandiri dan unggul menuju unggulan di Asia Tenggara," kata Anis dalam sambutannya di Balairung UI Kampus Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2017)

Dia mengatakan, sejumlah upaya yang tengah UI lakukan di antaranya, pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan budaya riset dan inovasi, peningkatan kapasitas SDM universitas dan perluasan kemitraan di tingkat internasional.

Anis juga memberikan pesan kepada para wisudawan, mahasiswa dan sivitas akademika UI supaya terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan ragam inovasi sebagai bekal bangsa Indonesia untuk mandiri dan berdaya saing di era globalisasi.

"Teruslah berkarya nyata dan inovatif di bawah pengayoman veritas, probitas, justitia, kejujuran, kebenaran, keadilan. Tingkatkan sumbangsih bagi bangsa dan negara tercinta melalui bidang keilmuan masing-masing," kata dia.

Pada Sabtu ini, UI juga melaksanakan upacara wisuda untuk program profesi, spesialis, magister dan doktor yang diikuti 3.074 wisudawan. Terdiri atas 360 wisudawan program profesi, 398 wisudawan program spesialis, 2.150 wisudawan program Magister, dan 166 wisudawan program doktor.

Serta dilanjutkan dengan upacara wisuda sesi terakhir untuk program sarjana paralel, sarjana ekstensi dan vokasi dengan jumlah wisudawan sebanyak 2.440 orang. Mereka terdiri atas 860 wisudawan program sarjana paralel, 280 wisudawan sarjana ekstensi, dan 1.300 wisudawan vokasi.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kisah Sri Mulyani di UI

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbagi pengalaman dengan mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) angkatan 2017 di kampus UI pada Sabtu (12/8/2017).

Lewat akun Instagram, Sri Mulyani dengan berbalut jaket kuning Universitas Indonesia mengunggah foto bersama saat kegiatan tersebut.

Sri Mulyani menulis pengalamannya ketika pada masa kuliah. Ia menamatkan sekolah menengah atas (SMA) pada 1981. "Saya lulus SMA tahun 1981 dari Semarang dan masuk Jakarta lalu mengikuti orientasi selama tujuh hari di kampus UI," tulis Sri.

Ia menambahkan, dirinya belajar keras sehingga mendapatkan indeks prestasi (IP) yang tertinggi waktu lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Sri mengatakan, dirinya tak hanya fokus pada belajar saja saat kuliah dulu. Ia juga aktif di kegiatan kampus.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.