Sukses

Jangkau Pengguna Mobil Pribadi, Transjakarta Pamerkan Royaltrans

Bus Royaltrans dari Transjakarta akan dioperasikan untuk penumpang di kawasan perumahan pada akhir 2017.

Liputan6.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menunjukkan bus Royaltrans di halaman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat. Rencananya bus yang dapat menampung 50 penumpang tersebut akan dioperasikan untuk penumpang di kawasan perumahan pada akhir 2017.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan, bus Royaltrans dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yaitu televisi, pengisi daya ponsel, hingga kursi yang dapat ditarik ke belakang.

Dia menjelaskan, lokasi pengoperasian masih dilakukan kajian kembali bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Kami lihat dulu banyak pengguna atau prospek yang tinggal berjauhan. Bayangkan kalau dia berangkat dari Bekasi atau Cibubur, macet dan mereka butuh kenyamanan," kata Budi di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017).

Menurut dia, bus Royaltrans juga dapat menjangkau pelanggan yang biasa menggunakan mobil pribadi. Meskipun baru terdapat dua kendaraan, tetapi nantinya Transjakarta akan menyiapkan 100 bus.

"Apalagi saat memakai ini masih ada kesan eksklusif dengan berbagai fasilitasnya," ujar Budi.

 

Saksikan video di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berapa Tarifnya?

Kendati begitu, kata Budi, pelanggan akan dikenakan biaya berbeda dengan pelanggan Transjakarta lainnya yang hanya membayar Rp 3.500 sekali perjalanan.

"Masih kami pelajari, kemungkinan lebih dari Rp 3.500," jelas Budi.

Ketua BPTJ Bambang Prihartono mengharapkan, adanya bus yang sama untuk dapat dioperasikan di bahu jalan tol. Kata dia, hal itu sekaligus menjadi daya tarik kepada masyarakat pengguna mobil pribadi.

"Transjakarta sudah menyiapkan bus, kita siapkan harus level premium harus sama kaya mobi pribadi. Ada AC, CCTV, charger di bangku jadi sudah sama, jangan turun standarnya," papar Bambang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.