Sukses

Kala Anggota Paskibraka 2017 Menari dalam Ajang Apel Kebangsaan

Anggota Paskibraka Nasional 2017 tampil menari tarian daerah masing-masing yang dikemas dalam bentuk kolosal.

Liputan6.com, Jakarta - Apel kebangsaan seluruh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) 2017 digelar lapangan PP-PON Kemenpora Cibubur, Jakarta Timur. Dalam pagelaran tersebut, anggota Paskibraka Nasional 2017 tampil menari tarian daerah masing-masing yang dikemas dalam bentuk kolosal.

Ajang ini merupakan parade kebudayaan persembahan dari anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Meski tak seluwes saat berbaris atau melangkah tegap, mereka tetap tampil apik. Setiap gerakan tari dilakukan dengan baik.

Meski demikian, rasa was-was pun menghantui hati anggota Paskibraka 2017. Sebab penampilan mereka kali ini disaksikan Paskibraka provinsi masing-masing.

"Deg-degan, takut salah soalnya dilihatin sama peserta apel kebangsaan yang lain," kata Haliya Nida Miliantara dari provinsi Lampung kepada Liputan6.com, Rabu (23/8/2017).

Tak hanya was was, para anggota Paskibraka pun mengaku malu saat tampil. Ini lantaran gerakan yang dilakukan masih terlihat kaku. "Mending disuruh nyanyi ketimbang nari deh," ucap anggota Paskibraka, Evan.

Dalam acara Apel Kebangsaan, hadir sejumlah tokoh penting. Tampak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menteri Olahraga Imam Nahrawi.

Simak video menarik berikut ini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bersama Pasha Ungu

Presiden ke-5 Megawati hadir pukul 11.15 WIB. Kehadiran Megawati disambut langsung Imam Nahrawi dan Ketua Umum PPI Gusta F.

Saat remaja, Megawati pernah menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Dengan begitu, putri dari Sukarno ini merupakan anggota Purna Paskibraka Indonesia.

Di deretan kursi tamu, Megawati duduk berdampingan dengan Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu. Pasha sendiri juga pernah menjadi anggota Paskibraka Provinsi Sulawesi Tengah pada 1995.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini