Cerita Menko Luhut soal Jokowi yang Selalu Salat Tepat Waktu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, banyak yang mempertanyakan masalah agama dan cara kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, apa yang dilihatnya selama ini berbeda dengan anggapan pihak yang kontra dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menko Luhut mencontohkan dalam soal beribadah. Selama lebih dari 11 tahun mengenal Jokowi, dia melihat Presiden sebagai sosok yang religius. Bahkan, orang nomor 1 di Indonesia tersebut tak segan-segan menunaikan salat di mana pun saat waktunya tiba.‎

"Ada orang tanya Presiden Jokowi Islam-nya di mana sih? S‎aya berteman dengan Beliau lebih dari 11 tahun. Beliau saat ke rumah saya, datang, waktunya Magrib misalnya, dia langsung ke ajudan saya, tanya, ambil sajadah, ambil wudu, salat, selesai ya ngobrol lagi. Dari dulu itu, belum ada pencitraan mau jadi Presiden," ujar dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (21/8/2017).
‎
Selain itu, saat ikut kunjungan kerja di banyak daerah, lanjut Luhut, sering sekali dia telat makan siang. Sebab, Presiden Jokowi sering makan siang pukul 15.00 WIB.

"Sekarang yang saya lihat lebih parah lagi, itu‎ Pak Bambang (Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro) kita tahu, mana pernah dia makan siang jam 1? Dia makan siang jam 3. Presiden itu kesederhanaan. Dia kalau tiba-tiba mau salat waktunya, ada restoran atau masjid, dia berhenti saja. Itulah kesederhanaan Presiden," kata dia.
‎
Sementara terkait proyek, jika selama ini penguasa identik dengan keterlibatan proyek, namun hal tersebut, kata Luhut, tidak terjadi pada Jokowi. Selama dia menjadi Plt Menteri ESDM 2 bulan, tidak pernah ada proyek energi yang digarap oleh keluarga mantan Wali Kota Solo ini.
‎
"Saya pernah jadi Menteri ESDM 2 bulan. Di situ saya lihat siapa yang punya bisnis di Indonesia dengan jelas. Saya tidak lihat nama Presiden Jokowi atau keluarganya di sana," tandas Luhut.

Saksikan video menarik berikut ini: