Sukses

Bertolak ke Arab Saudi, Ini Harapan Menag untuk Haji Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, Minggu sore. Selaku Amirul Hajj, Menag akan memimpin langsung penyelenggaraan ibadah haji jemaah Indonesia di Tanah Suci. Menag berharap proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar, dan tidak ada kendala.

"Semoga kondisi kesehatan dan keamanan jemaah kita tetap terjaga dengan baik. Semoga petugas-petugas haji kita terus semangat penuh keikhlasan dan komitmen tinggi dalam melayani jemaah," kata Lukman Hakim dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2017).

"Semoga Pemerintah Saudi makin baik dalam pengaturan perhajian tahun ini," sambung dia.

Menurut Menag, ada tiga misi yang akan diperankan Amirul Hajj. Pertama, agar koordinasi antarberbagai institusi dalam kepanitiaan ibadah haji Indonesia berjalan baik. Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak pihak, antara lain Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan kementerian serta lembaga negara lainnya.

Kedua, memberikan konsultasi atau masukan-masukan bila muncul persoalan-persoalan di lapangan. Menurut Menag, dalam setiap penyelenggaraan haji, sering muncul persoalan-persoalan aktual yang perlu mendapatkan bimbingan dan masukan dari Amirul Hajj.

Persoalan itu bisa terkait masalah keagamaan, seperti manasik haji, atau hal teknis pengorganisasian dalam penyelenggaraan haji.

"Di sinilah Amirul Hajj secara kolektif diharapkan mampu memberikan bimbingan dan konsultasi," harap Menag.

Ketiga, melakukan kontrol terhadap petugas agar bekerja on the track. Delegasi Amirul Hajj diharapkan dapat memberikan bimbingan berdasarkan pengawasan yang dilakukan secara internal terhadap prosesi tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji.

Berikut susunan Amirul Hajj Penyelenggaraan Haji 1438H/2017M:

1. Amirul Hajj: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

2. Naib Amirul Hajj:
a. Muhammad Musthofa Aqiel (Rais Pengurus Besar Nahdhatul Ulama)
b. Abdul Mu’ti (Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

3. Sekretaris: Abdul Djamil (Guru Besar Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang)

4. Anggota:
a. Habib Zaid Bachmid (Kabid Dakwah PP Al Irsyad),
b. Yusnar Yusuf Rangkuti (Ketua Umum PB Al Wasliyah),
c. Mohammad Haris Shodaqoh (Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang),
d. Aly Mas’adi Tasri Marzuqi (Pengasuh Ponpes Darul Hikmah Jawa Timur),
e. Mukhtar Latip (Ketua Bidang Pendidikan Tarbiyah-Perti),
f. Muhammad Asrorun Niam (Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Jakarta),
g. Oke Setiadi Affendi (Sekjen PB Mathla’ul Anwar), dan
h. Akmal Taher (Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan).

5. Staf Sekretariat:
a. Khoirul Huda Basyir (Kabag Tata Usaha Pimpinan pada Biro Umum Sekjen Kementerian Agama)
b. Anang Kusmawadi (Kabag Perancangan Peraturan Perundang-Undangan dan Naskah Perjanjian Biro Hukum dan KLN Sekjen Kementerian Agama).

Delegasi Amirul Hajj dijadwalkan kembali ke tanah air pada 11 September 2017.


Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.