Sukses

Daerah Rawan Bahaya Dijaga Polisi

Berdasarkan data BPPTK, Gunung Merapi masih erupsi dan mengeluarkan awan panas. Sejumlah petugas kepolisian hingga kini masih berjaga-jaga di sekitar lokasi rawan bahaya.

Liputan6.com, Sleman: Kondisi Gunung Merapi hingga Sabtu (13/11) masih belum menentu. Berdasarkan data Badan Penyelidikan dan Penelitian Teknologi Kegunungapian (BPPTK), gunung masih erupsi dan mengeluarkan awan panas. Sejak Rabu hingga kemarin tercatat 27 kali guguran dan satu kali gempa permukaan. Dengan demikian status Gunung Merapi hingga kini masih awas. Warga diminta untuk tetap waspada [baca: Aktivitas Merapi Sejak Pagi Hingga Petang Meningkat].

Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian hingga kini masih berjaga-jaga di sekitar lokasi rawan bahaya. Ini dilakukan selain untuk menjaga keamanan daerah, juga guna mencegah warga yang nekat ingin pulang ke rumahnya. Salah satu lokasi yang dijaga polisi adalah di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Daerah ini termasuk zona rawan bencana. "Kami akan terus berjaga hingga status Merapi diturunkan," kata Ipda Sawanto, perwira pengendali pengamanan Merapi.

Di tempat lain, distribusi bantuan untuk pengungsi korban Merapi masih terus dilakukan. Namun, hal ini sempat dikeluhkan warga karena penyalurannya kurang merata. Di satu lokasi bantuan menumpuk, namun di posko lain pengungsi kekurangan bantuan.(IAN)  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini