Di Hari Ulang Tahunnya, Oesman Sapta Ingin DPD RI Lebih Diperkuat

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang pada tanggal 18 Agustus 2017 ini genap berusia 67 tahun. Di hari ulang tahunnya tersebut, Oesman Sapta berharap lembaga yang ia pimpin, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapat lebih diperkuat.

DPD RI, menurutnya merupakan representasi dari masyarakat daerah. Dengan diperkuatnya DPD RI maka percepatan pembangunan di daerah yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat daerah dapat terwujud.

Oesman Sapta menilai bahwa dengan diperkuatnya DPD RI, maka setiap anggota DPD RI akan lebih dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memperjuangkan kepentingan daerah. Setiap anggota DPD RI membawa aspirasi daerah yang dibawa ke pusat untuk diperjuangkan dan diwujudkan dalam bentuk pembangunan dan penciptaan kesejahteraan di daerah.

“Udah pasti DPD itu harus diperkuat. Dengan diperkuat itu DPD dapat mampu melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab kepada masyarakat daerah. Salah satunya dengan kebijakan-kebijakan yang diberikan penugasan, pengawasan-pengawasan tentang keuangan daerah,” ucapnya.

Menurut Oesman Sapta keberadaan DPD RI merupakan representasi dari daerah. Dengan diperkuatnya DPD RI, maka daerah juga akan semakin kuat. Karena selama ini setiap anggota DPD RI memikul tanggung jawab untuk membangun daerah mereka.

“Karena memang dia harus berpihak kepada daerah, harus memperhatikan tentang daerah, harus membangun daerah, mendorong daerah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Itu sebabnya dia signifikan dengan insfrastruktur daerah karena ada kaitannya dengan pembangunan daerah,” tegas senator dari Kalimantan Barat ini.

Sebelumnya para pejabat dan staf Sekretariat Jenderal DPD RI bersama dengan wartawan parlemen memberikan kejutan bagi Oesman Sapta di hari ulang tahunnya di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen. Saat hadir di Nusantara III, Oesman Sapta dikejutkan dengan adanya kue ulang tahun dan nyanyian Selamat Ulang Tahun. Pada saat pemotongan kue, salah satu potongan diberikan kepada Sekretaris Jenderal DPD RI, Sudarsono Hardjosoekarto.

(*)