Sukses

Merapi Meletus, Belajar Jalan Terus

Anak-anak pengungsi letusan Gunung Merapi tetap belajar di lapangan terbuka. Mereka belajar tanpa ruang kelas, tanpa bangku, dan tanpa papan tulis.

Liputan6.com, Klaten: Gunung Merapi boleh meletus, namun belajar harus jalan terus. Inilah yang menjadi tekad anak-anak pengungsi Merapi yang sudah hampir sebulan meninggalkan gedung sekolah. Mereka tetap belajar dengan kondisi seadanya, seperti terlihat Jumat (12/11).

Sekolah alam anak pengungsi berada di sebuah lapangan terbuka di Desa Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten,Jawa Tengah. Setiap pagi, anak-anak pengungsi dijemput anggota TNI dengan mengendarai truk perang. Lalu mereka diantar di sekolah alam untuk bersekolah.

Bedanya, sekolah alam anak-anak pengungsi berbeda dengan sekolah biasa. Di sana tak ada kelas, tak ada bangku, dan tak ada papan tulis. Para siswa hanya belajar hal-hal sederhana, seperti menyanyi, berhitung, atau sekadar mengenal buah-buahan dan warna. Kendati begitu, para siswa tetap antusias mengikuti pelajaran. Sebab, sudah hampir sebulan, anak-anak meninggalkan gedung sekolah.

Tentu belajar alam ini dilakukan saat cuaca cerah. Jika hujan turun, belajar terpaksa ditunda karena air masuk ke dalam kelas yang mirip barak itu. Jadi, bagi anak-anak, Merapi boleh meletus, tapi belajar tetap harus jalan terus.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini