Sukses

Cari Dana Kampanye, Partai Idaman Buka Rekening Sumbangan

Partai Idaman besutan Rhoma Irama membuka rekening berharap ada masyarakat yang menyumbang.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Islam Damai Aman (Partai Idaman) besutan Raja Dangdut Rhoma Irama membuka rekening untuk mencari sumbangan dari masyarakat. Menurut Rhoma, pembukaan rekening ini untuk mendukung keseriusan membangun citra Islam yang lebih baik.

Dipaparkan Rhoma, nantinya uang yang masuk ke dalam rekening partainya, akan disalurkan kembali ke rakyat untuk kegiatan umat.

"Pembukaan rekening ini sebagai partisipasi masyarakat, sebagaimana dari kebijakan partai, nanti dananya untuk pendidikan politik, pemberdayaan wanita dan pemberdayaan umat yang kaitannya terhadap visi-misi partai itu sendiri," terang Rhoma di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2017).

Rhoma Irama meyakinkan, setiap dana yang masuk akan teraudit secara transparan dan publik bisa memantau langsung lewat data yang diunggah di internet.

"Kita sudah buka rekening, ini nanti akan diaudit oleh auditor publik dan akan diumumkan secara tebuka di internet, akuntabel, kredibel, transparan," jelas dia.

Namun, Rhoma tak menampik jika uang yang terkumpul dari masyarakat itu untuk dana kampanye partai.

"Yang pasti (dana) untuk kemaslahatan umat melalui dan penggunaan dana ini sudah tertuang di AD/ART, dan untuk itulah dari umat untuk umat, dari bangsa untuk bangsa," lanjut dia.

Terakhir, Rhoma mengingatkan soal batasan sumbangan. Untuk penyumbang individu dibatasi pada Rp 1 miliar, dan untuk perusahaan terbatas pada nilai Rp 7,5 miliar.

"Jadi ini jangan lebih, karena disesuikan dengan Undang-Undang," tandas Rhoma Irama.

Jika ada masyarakat yang ingin menyumbang, dapat melalui Bank BRI dengan nomor rekening 02060-100-6481-307 atas nama Partai Islam Damai Aman.


Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.