Sukses

Korban Akibat Awan Panas Terus Bertambah

Korban akibat awan panas wedus gembel yang disemburkan Gunung Merapi terus bertambah. Korban tambahan ini umumnya menderita luka-luka akibat kecelakaan saat dievakuasi.

Liputan6.com, Klaten: Korban akibat awan panas wedus gembel yang disemburkan Gunung Merapi terus bertambah. Korban tambahan ini umumnya menderita luka-luka akibat kecelakaan saat dievakuasi, Jumat (5/11). Beberapa ibu hamil yang sudah mendekati hari perkiraan lahir yang kaget juga langsung dibawa ke rumah sakit karena mengeluh perut mereka sakit.

Sementara itu, Tukinah, salah seorang nenek warga Kemusu, Boyolali, dilaporkan meninggal di rumah sakit lantaran kaget melihat gelombang pengungsian warga di sekitarnya. Isak tangis anak korban pun terdengar di ruang unit gawat darurat rumah sakit tersebut.

Berita sebelumnya menyebutkan, sekitar 2.029 jiwa warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, yang sebelumnya mengungsi di Kecamatan Sawangan, dievakuasi ke Magelang karena lokasi pengungsian sebelumnya rawan bahaya letusan Merapi [baca: Ribuan Pengungsi Merapi Dievakuasi ke Magelang].(ASW/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini