Sukses

Jokowi: Ilmu Tanpa Iman dan Taqwa Tidak Ada Artinya

Kata Jokowi, peran pesantren, madrasah diniyah, sekolah, hingga kampus sangat diperlukan untuk membangun karakter bangsa yang kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah saat ini tengah gencar untuk membangun karakter anak bangsa. Sebab menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pembangunan infrastruktur harus dibarengi pembangunan karakter manusia.

"Ilmu tanpa iman dan taqwa juga percuma enggak ada artinya," ujar Jokowi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2017).

Menurut Jokowi, infrastruktur yang dibangun mulai pelabuhan, jalan tol, bandara, hingga kereta api tidak akan berguna bila tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang baik.

Peran pesantren, madrasah diniyah, sekolah, hingga kampus sangat diperlukan untuk membangun karakter bangsa yang kuat.

"Sumber daya manusianya tidak kita siapkan, karekter anak-anak kita tidak kita siapkan, etos kerja anak-anak kita tidak mulai kita latih, baik di pondok pesantren, baik di diniyah, baik di sekolah-sekolah SD, SMP, SMA, SMK, universitas percuma yang fisik-fisik ini tadi," jelas Jokowi.

Kombinasi infrastruktur baik dan didukung sumber daya manusia yang hebat, kata Jokowi, akan menjadi modal membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar. Kadang, sumber daya alam yang berlimpah membuat warganya terlena dan manja sehingga tidak mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi kemajuan zaman.

"Yang namanya sumber daya alam itu bisa menjadikan kita malas, manja dan tidak memiliki etos kerja yang baik. Inilah yang harus kita siapkan. Karena tanpa itu negara ini tidak akan menjadi sebuah negara yang kuat," ucap Jokowi.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi