Sukses

Hindari Gelombang Panas, Pria di Australia Tinggal dalam Rumah Hobbit

Seorang pria di Australia tinggal di sebuah rumah hobbit.

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang panas yang melanda wilayah Eropa bagian selatan diprediksi dapat menbahayakan kesehatan. Salah satunya Roma yang kini panasnya mencapai 40 derajat celcius.

Warga disarankan untuk peduli terhadap kesehatan diri sendiri sehingga dampak dari gelombang panas ini tidak akan memperburuk keadaan. Seperti yang ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Senin (7/8/2017), karena kondisi cuaca tersebut, seorang pria di Australia tinggal di rumah hobbit.

Rumah impian masa kecil ini dibangun dengan lapisan antiair yang dapat menjaga temperatur udara di dalam rumah. Menurut Nigel Kirkwood, yang membangun sendiri rumah hobbitnya, ide ini muncul sejak ia masih di bangku sekolah. Nigel berencana mempublikasikan rumahnya agar bisa menginspirasi masyarakat banyak.

Sementara itu, sebuah derek tidak terpakai diubah menjadi tempat mewah oleh seorang arsitek di Copenhagen, Denmark. Derek yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut batubara ini diubah menjadi penginapan mewah bahkan dilengkapi spa dan layanan mewah lainnya. Tujuannya agar pelabuhan tempat derek itu berada menjadi tempat pertumbuhan ekonomi yang selama ini terabaikan.

Di Australia, sebuah komunitas membuat peti mati yang kelak akan digunakannya sendiri. Pembuatan peti mati ini dilakukan seminggu sekali di sebuah bengkel milik salah seorang pembuat peti. Mereka mengukur sendiri tubuhnya untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Uniknya, para pengrajin peti ini merasa termotivasi dengan karyanya sendiri.