Sukses

PPP Sebut Dukungan Perindo Buat Jokowi Makin Pede

Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati menyambut baik dukungan Partai Perindo pada Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PPP Reni Marlinawati menyambut baik dukungan Partai Perindo kepada Joko Widodo atau Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Menurut dia, dukungan dari partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo ini menunjukkan, kinerja pemerintahan Jokowi mempunyai progres atau perkembangan yang positif.

"Karena kalau tidak positif, tidak mungkin memperoleh dukungan itu. Saya merespons baik jika Perindo mendukung pemerintah dan itu hak siapa pun untuk mendukung pemerintah dan mudah-mudahan dengan semakin banyaknya dukungan, semakin membuat Pak Jokowi percaya diri untuk merealisasikan program-program atau janji kampanyenya," ujar Reni di Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Terkait status tersangka Hary Tanoe, Reni enggan menanggapinya. Menurut dia, persoalan tersebut sudah menjadi urusan hukum. Ia juga tidak bisa menyebut jika dukungan Hary Tanoe dapat menurunkan elektabilitas Jokowi.

"Ini persoalan politik, jadi menurun atau tidaknya bisa dibuktikan melalui survei saja. Tapi bertambahnya dukungan itu menjadi sinyal yang positif lah," tutur Ketua Fraksi PPP di DPR ini.

Polri menetapkan Hary Tanoe sebagai tersangka atas kasus dugaan ancaman melalui pesan elektronik kepada Kepala Subdirektorat Penyidik di Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, penyidik Bareskrim Polri menerbitkan SPDP itu pada Rabu 21 Juni 2017.

Partai Perindo sendiri menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq, rencana dukungan terhadap Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019 akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Perindo akhir 2017.

"Terkait pencapresan, ini satu hal yang tidak bisa dihindari, harus tahun ini. Jokowi menjadi agenda besar Partai Perindo untuk dikaji, dibahas, dan pada akhirnya menjadi konsensus nasional dan kebijakan partai untuk memutuskan. Agenda pembahasan Jokowi menjadi agenda utama," ujar Rofiq.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.