Sukses

Kenangan Masa Kecil Antarkan Pelajar Papua Ini Jadi Paskibraka

Kagum, satu kata yang terlintas di benak Brian Korwa kecil ketika melihat sang Saka Merah Putih berkibar di televisi.

Liputan6.com, Jakarta - Kagum, satu kata yang terlintas di benak Brian Korwa kecil ketika melihat sang Saka Merah Putih berkibar di televisi. Dia pun bertekad untuk menjadi pengibar bendera di Istana Negara saat Upacara Peringatan HUT RI.

Pada 2017 ini, selangkah lagi cita-citanya terwujud. Pelajar asal Papua Barat itu, kini menjadi salah satu calon Paskibraka Nasional 2017 yang ditempa di Cibubur, Jakarta Timur.

"Awalnya ikut Paskibraka, tertarik buat jadi pengibar bendera di Istana Negara. Karena lihat di televisi itu keren sekali," kata Brian kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP PON Cibubur Jakarta Timur, Kamis (3/8/2017).

Siswa SMAN 1 Kota Sorong ini juga punya satu motivasi untuk bisa lolos menjadi pengibar bendera di Istana. Dia ingin bertemu, berfoto, dan bersalaman dengan Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi adalah Presiden yang merakyat.

"Mau sekali bertemu dengan Pak Jokowi. Mau foto dan salam dengan Bapak Presiden. Biar ditunjukkan dengan teman-teman, mereka pasti iri sekali," tutur Brian.

Untuk mewujudkan impiannya sebagai pengibar bendera, laki-laki yang hobi berolah raga ini berjanji semangat dalam mengikuti Diklat Paskibraka. Bagi Brian, menjadi seorang pengibar bendera pusaka adalah suatu kebahagiaan yang besar.

"Saya akan sungguh-sungguh jadi pengibar bendera. Sebelum seleksi juga saya sudah persiapkan fisik mental dan lainnya," ucap Brian.

Dia juga bertekad tidak akan mengecewakan Provinsi Papua Barat yang telah memilihnya sebagai calon Paskibraka Nasional 2017. Dia pun ingin membahagiakan orangtua yang selalu mendukung tindakannya.

"Saya akan mengharumkan nama Papua Barat dalam Paskibraka ini, tidak akan mengecewakan provinsi yang percaya sama saya. Juga bahagiakan keluarga, mereka senang nanti kalau saya tampil di televisi," tandas laki-laki yang bercita-cita menjadi polisi ini.

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.