Sukses

Merapi Muntahkan Lava Pijar

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar di antaranya pada pukul 19.14 WIB dengan panjang mencapai 700 meter dan 20.40 WIB dengan jarak lebih panjang hampir satu kilometer.

Liputan6.com, Sleman: Gunung Merapi berdasarkan pantauan dari pos pengamatan Merapi Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (2/11), mengeluarkan lava pijar beberapa kali. Waktu kejadian di antaranya pada pukul 19.14 WIB dengan panjang mencapai 700 meter dan 20.40 WIB dengan jarak lebih panjang hampir satu kilometer.

Aliran lava pijar mengikuti cekungan yang terbentuk kemarin kala Merapi mengeluarkan awan panas [baca: Kepanikan Melanda saat Merapi Kembali Meletus]. Fenomena ini menunjukkan tipe Gunung Merapi. Indikasinya yakni adanya pembentukan kubah lava atau sumbat lava. Dalam kejadian-kejadian sebelumnya, jika sudah ada pembentukan kubah lava kemungkinan besar aktivitas Merapi akan turun sedikit demi sedikit.

Meski begitu, petugas di pos pengamatan Merapi Kaliurang menyatakan agar warga tetap waspada. Ia juga belum bisa memastikan apakah dengan adanya pembentukan sumbat lava ini akan ada juga penurunan aktivitas. Sebab kejadian ini tak bisa serta merta disamakan dengan kejadian sebelumnya.

Saat keluar lava pijar diiringi pula kepulan awan panas mengarah ke selatan. Namun arah awan panas berubah ke barat disebabkan embusan angin. Sementara itu karena Merapi tertutup awan, lava pijar kadang terlihat jelas dan kadang tidak.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.