Sukses

Kota Depok Raih Adipura, Murid SD Ramai-Ramai 'Berjemur' di Jalan

Murid SD ramai-ramai menyambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di gerbang sekolah.

Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota Depok memperoleh Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Masyarakat pun menyambut meriah, tak terkecuali pelajar sekolah dasar.

Subhan, misalnya, siswa kelas IV SDN Mekarjaya 11 Depok ini rela jam belajarnya terganggu, demi menunggu iring-iringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Kendati, dia mengaku lelah harus menunggu berjam-jam.

"Disuruh kepala sekolah nungguin Wali Kota dari jam 12 siang, sampai jam 2 belum juga tiba (rombongan Pemkot Depok). Padahal udah capek, ini kan panas," ucap dia kepada Liputan6.com, Rabu (2/7/2017).

Alasa Subhan dan teman-temannya menyambut pejabat Pemkot Depok karena Kota Belimbing ini baru saja meraih Piala Adipura. Jadi seluruh siswa diminta menyambut dengan membentangkan bendera sembari menyerukan, "Hidup Kota Depok".

"Biasanya jam segini masih belajar. Pulangnya nanti pukul 16.30 WIB. Nanti setelah ini dilanjut lagi (belajarnya)," ujar dia.

Senada dengannya, Khodijah siswa Kelas V SDN Mekarjaya 5 Depok juga ikut menyambut kedatangan pejabat Pemkot Depok. Bedanya, dia tidak mengetahui alasan sekolah menyuruhnya berdiri di depan pintu gerbang sekolah.

"Enggak tahu nungguin apa. Tadi cuma disuruh nungguin di sini," ungkap Khodijah sambil memegang spanduk bergambar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Mohammad Idris-Pradi Supriatna.

Teman Khodijah, Fakhi menyebut bahwa bersama teman-temannya berdiri di jalan untuk menyambut perayaan HUT ke-72 RI.

"Lagi ada acara untuk menyambut hari kemerdekaan, kami disuruh dadah-dadah (melambai tangan)," ujar dia.

Sementara, Eko, guru SDN Mekarjaya 5 Depok mengatakan ada tiga kelas yang dilibatkan dalam menyambut rombongan jajaran Pemkot Depok itu. "Jumlah seratusan lebih. Ini tidak ada paksaan, sifatnya himbauan," dia menambahkan.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.