Sukses

Pesan untuk Jokowi dan Impian Mia Jadi Paskibraka

Mia adalah orang pertama yang terpilih menjadi calon Paskibraka di daerahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa mengira, siswi yang tinggal di daerah terpencil bisa lolos seleksi calon Paskibraka Nasional 2017. Adalah Mia Talia, calon Paskibraka asal Kalimantan Barat.

Mia tinggal di daerah terpencil, tepatnya di pesisir pantai Dusun Pinang Merah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Tak ada listrik dan penerangan kala malam datang di kampungnya. Mia dan masyarakat sekitar hanya bergantung pada lampu tradisional.

Kehidupan masyarakat di kampung Mia jauh dari kata mewah. Umumnya mereka bekerja sebagai nelayan dan bertani.

Kala Mia terpilih menjadi calon Paskibraka Nasional 2017 mewakili Provinsi Kalimantan Barat, penduduk Dusun Pinang Merah sangat bahagia. Terutama, kedua orangtua siswi SMKN 1 Tangaran itu.

Wajar saja, sebab Mia adalah orang pertama yang terpilih menjadi calon Paskibraka di daerahnya.

"Saya itu seperti sejarah, karena saya orang pertama dari Penang Merah yang terpilih menjadi calon Paskibraka Nasional," kata Mia saat ditemui Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2017).

Saking senangnya, warga Dusun Pinang Merah sampai-sampai membuat pesta kecil untuk merayakan keberhasilan Mia. Warga dusun ramai-ramai menghadiri pesta, termasuk Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan lurah setempat.

"Sampai orang kampung itu merayakan pesta di rumah saya buat merayakan keberhasilan saya. Pak Kepala UPT dan Pak Lurah juga datang," tutur perempuan yang memiliki cita-cita sebagai Polwan.

Saat akan bertolak ke Jakarta, masyarakat di kampung Mia menitipkan sebuah pesan untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi. Pesan itu agar Presiden memberikan listrik di Dusun Pinang Merah.

"Orang kampung pada pesan, kalau ketemu Pak Jokowi, saya suruh bilang tolong berikan listrik di kampung kami, kami sangat mendambakan listrik. Jadi saya ke sini bawa amanah orang banyak," ungkap siswi yang hobi berolahraga ini.

Mia berjanji tidak akan pernah menyerah dalam mengikuti Diklat Paskibraka 2017, supaya dapat bertemu Presiden Jokowi, dan menyampaikan amanah warga Dusun Pinang Merah.

"Saya harus giat berlatih karena saya harus bertemu dengan Pak Jokowi untuk sampaikan pesan dari orang-orang kampung. Saya mau sampaikan kalau nanti bertemu di Istana," calon Paskibraka 2017 itu menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.