Sukses

Persiapan Anies Baswedan Sebelum Dilantik Jadi Gubernur DKI

Saat ini, Anies Baswedan jarang tampil ke publik.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera mengatakan saat ini gubernur dan wakil gubernur DKI terpilih itu tengah sibuk menata program kerja, tim dan kerangka kerja sebelum dilantik.

"Sampai menjelang Oktober keduanya ngejar merapihkan program, tim dan kerangka kerja," ujar Mardani kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Saat ini, kata Mardani, Anies jarang tampil ke publik lantaran harus ke luar kota. Sementara Sandiaga bertugas untuk tetap di Jakarta.

"Aman saja, bagi tugas. Mas Anies sedang mengunjungi beberapa lokasi di luar kota. Bang Sandi yang jagain (Jakarta)," ujar dia.

Namun, kata Mardani, pada bulan mendatang Sandiaga yang akan meninggalkan Jakarta sedangkan Anies tinggal di Ibu Kota.

"Bulan depan gantian mas Anies yang jaga. Sampai menjelang Oktober keduanya ngejar merapihkan program, tim dan kerangka kerja," kata politisi PKS itu.

Mardani pun membantah Anies Baswedan "menghilang" untuk mempersiapkan diri maju Pilpres 2019.

"(Pak Anies keliling kota) sekalian melihat beberapa program yang sudah berhasil. Ada pengelolaan sampah mandiri, pola gerakan masyarakat berbasis RW dan urban farming," jelas Mardani.

Sementara menurut Wakil Ketua Tim Media Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, saat ini Anies sedang berkunjung ke Jepang dan Korea Selatan. Kunjungan tersebut menurut Naufal dalam rangka studi banding dengan kedua negara tersebut.

"Mas Anies lagi di luar Jakarta. Menyapa warga (Jakarta) tetap, hanya momentumnya masih panjang, masih dua bulan (sebelum dilantik Oktober nanti). Momentumnya pas, beliau (Anies) ke Jepang dan Korea Selatan," ucap Naufal.

Anies, lanjut dia, berkunjung ke Jepang untuk menemui Gubernur Tokyo Yuriko Koike. Dia juga belajar tentang pengelolaan air di Negeri Sakura itu. Sedangkan ke Korea Selatan, lanjut dia, Anies belajar untuk bagaimana menata kota tanpa menggusur.

"Mas Anies ketemu Gubernur Tokyo dalam rangka untuk bertukar wawasan. Beliau (Anies) ke Jepang untuk belajar pengelolaan air dan Korea Selatan untuk mengetahui bagaimana menata kota tanpa menggusur," kata dia.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.