Sukses

KPK Segel Kantor Inspektorat Kabupaten Pamekasan Madura

Penyegelan ruang kantor dilakukan setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait Alokasi Dana Desa (ADD) daerah setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel Kantor Inspektorat Kabupaten Pamekasan di Jalan Jokotole Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Penyegelan ruang kantor dilakukan setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait Alokasi Dana Desa (ADD) daerah setempat.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, tim KPK yang didukung jajaran Polres Pamekasan telah menangkap enam orang terkait dugaan penggelapan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2015. Selain seorang pejabat penegak hukum, ada pula kepala desa di Pamekasan yang turut diamankan dalam operasi senyap KPK itu.

Seorang pegawai inspektorat yang enggan disebut namanya mengaku tak tahu-menahu soal penyegelan di kantornya tersebut. Ia mengungkapkan, pada sore hari kemarin, belum ada penyegelan apa pun. Namun, ketika pagi dan tiba di kantor, pintu di ruangan Inspektur sudah tersegel warna merah hitam bertuliskan KPK.

"Sepertinya itu disegel tadi pagi. Kami tidak tahu disegel, karena tadi pagi kami langsung ke lapangan," jelas dia.

Hingga kini, belum ada pihak terkait yang bisa dikonfirmasi terkait kasus ini. Sementara, para pegawai yang ada di wilayah kantor tersebut belum mengetahui permasalahan hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruangan tersebut.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.