Sukses

JK Resmikan Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan

JK mengatakan, nanyaknya benda seni di Istana tak lepas dari pengaruh Presiden pertama RI Sukarno.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia dengan tajuk Senandung Ibu Pertiwi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat.

"Dalam rangka 72 Ulang Tahun Kemerdekaan kita, berbagai acara diadakan. Salah satunya melihat harta tidak ternilai yang ada di kita, yang sebagian besar berada di Istana," kata pria yang akrab disapa JK itu di lokasi, Selasa (1/8/2017).

Dia menuturkan, banyaknya benda seni di Istana tak lepas dari pengaruh Presiden pertama RI Sukarno. "Ini tentu patut diketahui Bung Karno-lah yang menjadi mempelopori begitu banyak lukisan-lukisan yang bermutu dan tentunya berharga," kata JK.

Dia menegaskan, lukisan yang tersimpan di Istana Kepresidenan mempunyai banyak arti. Namun intinya, menghargai apa yang telah diciptakan Tuhan Yang Maha Esa.

"Lukisan ini tentu mempunyai makna sejarah, keindahan alam, ataupun makna lainnya untuk menikmati ciptaan yang berharga," Jusuf Kalla memungkas.

Pemerintah menggelar perayaan Kemerdekaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI. Berbagai kegiatan akan dilaksanakan selama sebulan penuh.

Rangkaian acara akan dimulai Pembukaan Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi' di Galeri Nasional pada 1 Agustus 2017. Malam harinya, Zikir Kebangsaan 'Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan' di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.

"Jadi zikir itu akan diikuti oleh para ulama dan sekaligus juga oleh para santri dari berbagai pondok pesantren, yang kemudian disambung dengan berbagai kegiatan yang lain selama satu bulan," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat 28 Juli 2017.

Acara dilanjutkan dengan Pentas seni di Museum Fatahillah dan Kota Tua. Pentas seni ini akan digelar pada 5, 12, 19, dan 26 Agustus 2017. Acara serupa ditambah dengan lomba antarkomunitas di Car Free Day Jalan Sudirman, Jakarta. Acara ini juga akan dilakukan di kota besar lain di Indonesia.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.