Sukses

Jokowi: Mau Tidak Mau Mobil Listrik Harus Kita Lirik

Pemerintah akan membuat payung hukum untuk mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membuat payung hukum untuk mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia. Menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pengembangan mobil listrik adalah untuk mengikuti perubahan global.

"Ini kan harus mengikuti perubahan perubahan global yang ada," kata Jokowi di Setu Babakan, Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Selain itu, kata Jokowi, mobil listrik juga berkaitan dengan perubahan iklim. Diketahui, penggunaan mobil berbahan bakar minyak akan menambah pemanasan global.

"Juga masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim dan lingkungan, ke depan mau tidak mau memang mobil listrik harus kita lihat karena semuanya pasti akan mengarah ke sana," ucap dia.

Pengembangan mobil listrik, kata Jokowi, akan berlaku pada masa mendatang. Karena itu, pemerintah harus segera menyiapkan aturan hukum serta melakukan riset.

"Riset untuk menuju ke sana juga harus siap, karena di sini kita ruangnya BPPT. Jangan sampai yang lain sudah masuk ke sana kita masih bingung mau ke mana. Saya kira persiapan itu juga diperlukan sekali. Insentif apa yang harus diberikan, baik untuk penemu, yang research, maupun pelaku industri," ungkap dia.

"Semuanya juga baru disiapkan, baru disiapkan," ujar Jokowi.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain

    Mobil Listrik

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi