Sukses

Jumlah Pengungsi Mentawai Bertambah

Jumlah pengungsi yang berada di sejumlah lokasi pengungsian di Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, semakin banyak.

Liputan6.com, Mentawai: Jumlah pengungsi yang berada di sejumlah lokasi pengungsian di Sipora Selatan, Kepulauan Mentawai, Sabtu (30/10), semakin banyak. Mereka mengevakuasi diri dari rumah karena khawatir terhadap tsunami susulan.

Hingga saat ini para pengungsi Mentawai masih terancam kelaparan. Hal ini disebabkan tersendatnya distribusi bantuan terutama bahan makanan dan obat-obatan. Cuaca buruk dan terbatasnya alat transportasi membuat bantuan menumpuk di sejumlah pos koordinasi bantuan di Tuapejat, ibu kota Kepulauan Mentawai [baca: Cuaca Buruk Masih Menerpa Mentawai].

Sementara itu, terdapat tiga korban yang terluka parah di Rumah Sakit Umum Daerah Kepulauan Mentawai. Yusnimar, ibu dua anak mengalami luka bakar setelah lampu minyak di rumahnya jatuh saat gempa terjadi. Selain menahan sakit, ia sempat histeris karena dua anaknya yang masing-masing berumur tujuh tahun dan tujuh bulan ikut terbakar.

Pagi ini Mentawai kembali diguncang gempa bumi berkekuatan lima skala Richter (SR). Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 07.55 WIB dan tidak berpotensi tsunami [baca: Pagi Ini Gempa Kembali Guncang Mentawai].(WIL/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.