Sukses

Landasan Halim Rusak, Satu Penerbangan Haji Dialihkan ke Soetta

Akibat landasan terkelupas, satu penerbangan haji dari Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta Satu penerbangan haji dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta dari Bandara Halim Perdanakusuma hari ini. Penyebabnya, terjadi pengelupasan landasan setelah pesawat pengangkut jemaah haji kloter pertama jenis Boeing 777 tinggal landas menuju Madinah, Arab Saudi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menjelaskan, perlu waktu untuk memperbaiki kerusakan landasan. Untuk itu, Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara sekitar tiga jam. Langkah penutupan sesuai nomor NOTAM A2511/17 yang dikeluarkan Direktorat Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan Dirjen Perhubungan Udara segera berkoordinasi dengan Manajemen PT Angkasa Pura II dan panitia embarkasi haji Bandara Halim Perdanakusuma untuk segera menangani pelayanan jemaah haji akibat keterlambatan tersebut.

Lebih lanjut, Budi Karya meminta penyelenggara bandara embarkasi haji untuk melaksanakan rencana kontijensi sesuai hasil verifikasi yang telah dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

"Hari ini, sesuai jadwal akan diberangkatkan tiga penerbangan haji melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Satu penerbangan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan dua penerbangan menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan masing-masing menggunakan jenis pesawat Boeing 777," kata Budi Karya, Jakarta, Jumat (28/7/2017), seperti dikutip dari Antara. 

Agus Santoso menambahkan, agar pemberangkatan haji pukul 12.00 WIB tidak terlambat, penerbangan dengan pesawat Saudia Airlines itu dialihkan ke bandara Soekarno-Hatta dengan jadwal pukul 13.05 WIB.

"Selanjutnya, setelah Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi kembali, maka penerbangan haji melalui Bandara Halim Perdanakusuma akan diberangkatkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan," ujar Agus.

Saksikan video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.