Sukses

Top 3 News Hari Ini: Dendam Kesumat pada Novel Baswedan

Top 3 news hari ini, penyerangan air keras ke wajah Novel Baswedan diduga adanya dendam di internal Polri terhadap KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tengah dalam tahap pemulihan di sebuah rumah sakit di Singapura.

Novel dirawat terkait aksi dua pengendara motor yang menyiramkan air keras ke wajahnya usai salat subuh di sekitar rumahnya. Akibat teror tersebut, mata sebelah kiri Novel kini terlihat berwarna putih.

Apakah penyerangan tersebut terkait adanya dendam atas kasus yang tengah ditangani Novel Baswedan? Hingga kini polisi tengah menyelidiki motif di balik serangan tersebut.  

Guna mengungkap siapa dalang di balik serangan air keras itu, Novel setuju dan mendorong dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Sementara itu, menjelang HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang, putra-putri terbaik Tanah Air telah terpilih untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka.

Bagi para orangtua, hal ini merupakan sebuah kebanggaan, bahwa anak-anak mereka dianggap pantas untuk mengawal Sang Saka Merah Putih.

Banyak cerita inspiratif dan menarik di saat 68 siswa dari berbagai kota di Indonesia terpilih untuk mewakili daerahnya masing-masing. Seperti yang dirasakan oleh siswi SMAN 1 Rajaampat ini.

Kloria Marau sempat meminta maaf kepada orangtuanya yang berprofesi sebagai nelayan di Papua Barat karena tidak bisa membantu selama mengikuti pelatihan.

Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Kamis (27/7/2017). 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 news hari ini:  

1. Dendam di Kasus Novel Baswedan

Laporan Muhtar dan Nico selang beberapa hari dari beredarnya pernyataan Novel yang menyampaikan kesehatannya dan sikapnya melawan korupsi.

Dalam sebuah video yang direkam Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjutak, saat menjenguk Novel Baswedan di sebuah rumah sakit di Singapura, sepupu gubernur terpilih DKI Jakarta itu mengatakan, mata kirinya masih dalam tahap penyembuhan.

Tak berhenti di situ, dalam video berdurasi 2.5 menit yang viral di media sosial tersebut, Novel yang berkaos hitam dan peci putih, menyampaikan sebuah pesan khusus untuk para penerornya.

"Harapan orang-orang yang telah berupaya menyerang saya untuk memendam, menggantikan pemberantasan korupsi, saya ingin menunjukkan harapan orang itu akan sia-sia, tidak ada gunanya," kata Novel dalam video yang diunggah di akun Facebook PP Pemuda Muhammadiyah.

Novel mengungkapkan telah menerima teror bertubi-tubi. Tapi hal itu tidak menyurutkan langkahnya membantu KPK memberantas korupsi.

Terkait kasusnya ini, Novel sempat berpesan kepada Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian untuk mengungkap penyerangnya.

Selengkapnya...

2. Permohonan Maaf Anak Nelayan Papua Barat Calon Paskibraka

Anggota paskibraka 2016 melaksanakan gladi bersih upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/8). Kegiatan gladi bersih ini juga ditampilkan pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka 2016. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bukan persoalan mudah. Jenjang seleksi harus dilalui untuk membuktikan mereka pantas mengawal dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada momen peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2017 nanti.

Timotius Burdan salah satunya. Bahagia tidak dapat dia sembunyikan ketika putrinya, Kloria Marau, terpilih menjadi calon Paskibraka 2017 mewakili Provinsi Papua Barat.

"Ayah saya memang bekerja sehari-hari sebagai Nelayan. Tapi Ayah itu paling senang karena anaknya bisa ikut Paskibraka di sini," kata Kloria di PP-PON Cibubur Jakarta Timur, Kamis (27/7/2017).

Sang Ayah tidak lupa berpesan kepada Kloria yang akan berjuang sebulan penuh.

Selengkapnya...

3. Beredar Foto Siswa SMA Merokok di Kelas saat Guru Mengajar

Foto siswa SMA merokok di kelas saat guru mengajar menjad viral. (Istimewa)

Foto seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) menjadi viral di dunia maya. Siswa tersebut terlihat santai merokok dalam suasana belajar di kelas.

Belum diketahui identitas siswa maupun lokasi sekolah tersebut. Namun, diduga sekolah tersebut berlokasi di kawasan Jakarta Utara.

Beragam komentar negatif pun muncul dari warganet. Mereka umumnya geram dengan sikap siswa tersebut.

"Gak bisa dicuekin. Memang hrs diramaikan dan dilaporkan serta ditindak tegasi. Karna harus ada pmberian sanksi yg memberi efek jera. Dan supaya gak ada lg kjadian sperti ini yg dilakukan anak lainnya," tulis @oyaoleh.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.