Sukses

Menantang Bahaya di Jalan Layang Non Tol Casablanca

Ulah para pemotor nekat yang melintas di Jalan Layang Non Tol Casablanca (JLNT) beberapa hari terakhir menjadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Ulah para pemotor nekat yang melintas di Jalan Layang Non Tol Casablanca (JLNT) beberapa hari terakhir menjadi sorotan. Sebuah video amatir yang viral di media sosial menunjukkan puluhan motor melaju melawan arus kendaraan yang menuju arah Tanah Abang.

Padahal, seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Kamis (27/7/2017), motor dilarang melintas di JLNT Casablanca.

Sementara itu, upaya polisi merazia pengendara motor bandel pada Selasa lalu nampaknya belum membuat jera. Masih ada saja pengendara yang nekat menerobos sehingga terpaksa ditilang sebesar Rp 500 ribu.

Para pengendara motor berdalih demi menghemat waktu nekat melanggar aturan. Mereka rela menantang bahaya untuk menghindari kemacetan panjang di bawah jalan layang.

Berbeda dengan JLNT Casablanca, larangan melintas di JLNT Antasari di Jakarta Selatan dipatuhi para pengendara. Rabu 26 Juli 2017, tak terlihat satu pun pemotor melintas.

Salah satu alasannya ternyata karena banyaknya jalur alternatif. Sehingga, pemotor tak perlu nekat melintas di JLNT Antasari.

Keselamatan dan keamanan pengendara adalah dua alasan utama pemotor dilarang melintas. Sebab, infrastruktur JLNT Casablanca maupun lainnya memang tidak dirancang untuk kendaraan roda dua. Pembatas jalan yang tidak terlalu tinggi, ditambah kencangnya angin di atas, dianggap membahayakan pemotor.