Liputan6.com, Yerusalem - Pasukan keamanan Israel akhirnya melepas alat pendeteksi logam yang terpasang di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, di tengah kegelapan malam.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Rabu (26/7/2017), pemerintah Israel mengambil langkah ini menyusul kecaman dan tekanan dari warga Muslim Palestina dan dunia karena membatasi akses ke tempat suci ketiga bagi umat Muslim.
Sebelumnya, kabinet Israel melakukan pertemuan membahas penggantian alat pemindai logam di Masjid Al-Aqsa untuk keamanan warga Israel. Sebagai gantinya, Israel akan memasang teknologi canggih dan memperbanyak personel polisi di pintu masuk masjid.
Baca Juga
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 18 April 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Saksikan Sinetron Pintu Berkah Spesial Jumat 19 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Jangan Lewatkan Sinetron Kisah Nyata di Indosiar, Jumat 19 April 2024 Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Media Israel melaporkan pasukan keamanan akan memanfaatkan kamera beresolusi tinggi, yang dapat mendeteksi benda-benda logam yang dibawa masuk pengunjung.
Advertisement
Israel memasang sistem keamanan di Masjid Al-Aqsa pekan lalu setelah seorang pria Arab-Israel membunuh dua petugas kepolisian Israel di tempat suci bagi umat Muslim dan bangsa Yahudi di Yerusalem.
Pemasangan alat pemindai logam itu memicu amarah warga Palestina dan umat Muslim dunia.
Saksikan video Israel membongkar detektor logam di Masjid Al-Aqsa, selengkapnya dalam tautan ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.