Sukses

Megawati: Kita Memimpikan Kembali Kejayaan Militer Bangsa

Megawati mengatakan, pemerintahan Indonesia memiliki tanggung jawab melindungi segenap bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan TNI tak hanya menjadi garda terdepan dalam membela kedaulatan NKRI, tapi juga benteng negara yang mengabdi pada tujuan nasional. Hal itu disampaikan saat memberikan pembekalan 437 calon perwira remaja TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Karena itulah kita berjuang bersama mewujudkan TNI yang solid, tangguh, terlatih, profesional, modern dan memiliki postur yang efisien untuk mampu melakukan tugas-tugas negara, termasuk menjalankan misi perdamaian bagi persaudaraan bangsa-bangsa," jelas Megawati dalam keterangan Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Inf Bedali Harefa, yang diterima Liputan6.com, Minggu (23/7/2017).

Megawati mengatakan, pemerintahan Indonesia memiliki tanggung jawab melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia berdasarkan Pancasila. Tugas ini memerlukan kekuatan pertahanan yang solid, dengan TNI sebagai tulang punggung utama.

"Kita memimpikan kembali kejayaan kekuatan militer bangsa kita, dimana pada masa pemerintahan Presiden Sukarno, Indonesia dikenal sebagai negara paling kuat di belahan bumi bagian selatan. Sudah saatnya kita rancang kedaulatan dan keberdikarian angkatan perang Indonesia, agar disegani kembali di dunia internasional," harap Megawati.

Pada kesempatan itu, Megawati kembali mengingatkan bahwa tentara harus menyatu dengan rakyat. Karena Rakyat adalah sumber lahirnya Angkatan Bersenjata Indonesia.

"Angkatan perang Indonesia tidak bisa dipisahkan kedudukannya dari rakyat Indonesia. Sebab pada awalnya mereka adalah rakyat, kemudian rakyat Indonesia menyatakan dirinya merdeka, dan mendirikan Negara Republik Indonesia. Selanjutnya, republik yang baru merdeka itu membentuk angkatan perangnya, guna menjamin keamanan dari segenap rakyat penduduknya, demikian amanat Bung Karno," kata Megawati.

Semasa menjabat sebagai Presiden ke-5 RI, Megawati sangat perhatian terhadap pembangunan kekuatan militer walaupun sebenarnya negara dalam keadaan sulit. Dalam situasi yang serba sulit, kesadaran untuk terus memperkuat Angkatan Bersenjata tetap menjadi skala prioritasnya. Yaitu dengan menghadirkan alutsista berupa Sukhoi SU-27 dan SU-30, Helikopter MI-35, Kapal Tempur Korvet Sigma Class III dan IV, serta Retrofit Kapal Tempur Angkatan Laut.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode  23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.
    Dr.(H.C.) Hj. Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia ke 5 periode 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004.

    Megawati

  • Militer RI