Sukses

Jawab Nama-Nama Suku, Mahasiswa UGM Tagih Sepeda ke Jokowi

Seorang mahasiswa maju di hadapan Jokowi. Ia memperkenalkan diri sebagai mahasiswa yang berasal dari Wonogiri dan bernama Hari Kisnanto

Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo tidak pernah absen memberi kuis dalam setiap kehadirannya di tengah masyarakat. Demikian pula saat ia membuka acara Kongres Pancasila IX UGM di Halaman Balairung Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Setelah menyampaikan amanat selama 10 menit, Presiden ke-7 RI itu melemparkan sebuah pertanyaan kepada para mahasiswa yang hadir. Ia meminta seorang mahasiswa maju dan menjawab 10 dari 714 suku yang ada di Indonesia.

"Kalau biasanya saya minta sebut lima, sekarang saya minta 10, kalau di UGM saya sebut lima gampang banget," kata pria yang karib disapa Jokowi ini, Sabtu (22/7/2017).

Seorang mahasiswa maju. Ia memperkenalkan diri sebagai mahasiswa yang berasal dari Wonogiri dan bernama Hari Kisnanto atau Boeboe.

Dengan lancar, Boeboe menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia, Jawa, Betawi, Sunda, Batak, Dayak, Minang. Memasuki suku ketujuh, pemuda itu berpikir. Jokowi pun menyahut, "Jangan pakai eee..."

"Dani, Pak," kata Boeboe melanjutkan. 

Presiden Jokowi di Yogyakarta (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Ia menyebutkan suku lain yakni Asmat dan kembali terhenti di suku kesembilan. Jokowi memberi petunjuk suku di sebuah pulau dekat Surabaya dan berhasil dijawab benar, yakni Madura.

Suku terakhir yang disebut Boeboe adalah Bugis, itu pun setelah Jokowi kembali memberi petunjuk suku yang berada di Sulawesi Selatan dan terkenal dengan aktivitas berlayar.

"Kalau menyebut nama suku dari tempat duduk mudah, tetapi kalau berdiri di sini jadi lupa," Jokowi berkomentar.

Boeboe pun menyalami Jokowi sebelum turun dari podium. "Enggak dapat sepeda ini, Pak?" tanya Boeboe kepada Jokowi yang disambut gelak tawa hadirin.

Jokowi menjawab akan mengirimkan sepeda dari Jakarta dan meminta petugas mencatat nama mahasiswa tersebut. 

 

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.