Sukses

Mengenalkan Keberagaman dalam Perayaan Hari Anak Nasional 2017

Hari Anak Nasional (HAN) dirayakan setiap 23 Juli.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Anak Nasional (HAN) dirayakan setiap 23 Juli. Pada HAN 2017, Jaringan Proklamasi Anak Indonesia (PAI) dan Lembaga Daya Dharma (LDD) bekerja sama dengan 39 organisasi mengadakan kegiatan Suara Anak Nasional dengan tema 'Berteman, Yuk!'

Acara yang diadakan di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta ini dihadiri oleh ratusan anak-anak negeri. Anak-anak yang hadir dari berbagai wilayah di Jakarta ini terlihat gembira dengan acara ini.

Sebagian anak yang memiliki kreativitas sempat diajak naik ke panggung oleh panitia. Mereka dipersilakan memperlihatkan keahlian mereka dalam bermusik, bernyanyi, maupun baca puisi.

Sebagian anak juga terlihat menggantungkan secarik kertas yang sudah mereka gambar dengan pensil warna. Dari gambar-gambar tersebut, mereka menyisipkan kata-kata yang menyuarakan tentang kebersihan dan setop kekerasan terhadap anak.

"Anak-anak di sini rata-rata sudah melek dengan isu nasional. Mereka meminta agar pemerintah mendengarkan aspirasi dan mendorong partisipasi anak," ujar Ketua PAI Bayu Jiwo Aji, di Katedral, Jakarta, Sabtu (22/7/2017).

Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat lebih peduli lagi dengan anak-anak Indonesia dengan selalu memberikan hak-hak sebagai anak untuk mereka.

Salah satu alasan acara ini diadakan di sekitaran rumah ibadah umat Islam dan Kristiani ini dalam rangka memperkenalkan keberagaman agama dan kepercayaan untuk anak.

"Istiqlah dan Katedral merupakan simbol dua agama, di sini (Indonesia) memang lebih dari dua agama, namun kami di sini bermaksud untuk mengenalkan keberagaman," kata dia.

Puncak acara ini rencananya digelar pada Minggu 29 Juli di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Berseri, Jakarta Timur. Acara tersebut akan menghadirkan pagelaran karya anak dan penampilan dari band-band yang peduli terhadap isu anak.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.