Sukses

Jokowi, Ulama, dan Sarung Kotak-Kotak

Ada apa dengan Jokowi, ulama dan sarung kotak-kotak?

Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mulai nyaman menghadiri sebuah acara dengan mengenakan sarung. Sarung ini menggantikan celana panjang hitam yang biasa dipakainya.

Jokowi sudah mengenakan sarung sejak menghadiri penutupan Rakernas PPP di Ancol, Jakarta Utara. Sarung kotak-kotak bernuasa coklat merah bergaris ungu muda berpadu dengan jas hitam dan koko putih. Tak lupa peci hitam melengkapi penampilannya.

Sebelum datang, Jokowi sempat menghubungi Ketua Umum PPP Romahurmuziy untuk menanyakan pakaian yang dikenakan para peserta. Termasuk para ulama yang hadir khususnya sesepuh PPP KH Maimun Zubair.

"Mbah Maimun? Ya Mbah Maimun juga hadir. Saya tanya lagi, pakai sarung? Ya biasanya Pak Kiai pakai sarung. Ya sudah saya ikut Pak Kiai saja pakai sarung," ungkap Jokowi, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Setibanya di lokasi, Jokowi tak menyangka Romi juga mengenakan sarung. Sehingga pada acara itu, hanya mereka bertiga yang mengenakan sarung.

"Berarti di sini yang pakai sarung hanya kami bertiga. Pak kiai, saya dan pak ketua PPP," imbuh dia.

Presiden Jokowi saat hadir pada Haul Syeikh Nawawi di Serang, Banten. (Biro Pers Istana)

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengenakan sarung pada acara kedua di hari yang sama. Jokowi juga hadir pada Haul Syeikh Nawawi di Serang, Banten. Jokowi tidak canggung mengenakan sarung selama acara berlangsung. Termasuk saat berpidato dan membagikan sepeda untuk para santri.

Gaya busana ini dipertahankan hingga Jokowi menuju ke Yogyakarta. Turun dari mobil RI 1, mantan Wali Kota Solo itu berjalan menuju ke pesawat kepresidenan dengan pakaian yang sama.

Setibanya di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Jokowi belum mengganti pakaian. Dia terlihat nyaman mengenakan sarung dan jas itu. Sepatu selop hitam yang dikenakan juga tak menyulitkan Jokowi saat berjalan. Sampai akhirnya tiba di Gedung Agung untuk bermalam di sana.

 

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.