Sukses

Djarot: Buku Ahok di Mata Mereka Bicara soal Kebenaran

Sebanyak 51 tokoh menulis buku untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 51 tokoh menulis buku untuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Salah satu penulis buku berjudul Ahok di Mata Mereka itu adalah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Mantan rekan Ahok itu mengaku senang menjadi salah satu bagian dari penulisan kado ulang tahun untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Ini sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun Pak Ahok ke 51 dari berbagai macam kalangan. Kalau menurut saya itu sangat menginspirasi," ucap Djarot di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).

Politikus PDIP ini menjelaskan isi buku tersebut tidak membahas tentang kalah atau menang. Tetapi, lebih menjelaskan mengenai fakta tentang Ahok.

"Kita tidak bicara masalah pembenaran, tapi bicara masalah kebenaran. Kalau kita bicara masalah kebenaran, maka kita harus bersumber kepada apa yang dimiliki oleh bangsa ini, artinya tolak ukur di Pancasila dan Bineka Tunggal Ika," ujar Djarot.

Tak hanya mantan Wali Kota Blitar saja yang terlihat di acara peluncuran dan bedah buku Ahok di Mata Mereka. Ada pula istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan juga turut hadir.

Buku setebal 456 halaman itu ditulis oleh 51 tokoh, mulai dari pakar, jurnalis hingga relawan. Buku tersebut menceritakan mengenai perspektif dan pengalaman mereka saat berinteraksi dengan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Inspirator pembuatan buku Neneng Herbawati mengatakan ide ini terlintas saat Veronica membacakan surat dari Ahok untuk pencabutan banding.

"Harusnya terbit Oktober, akhirnya salah satu cara agar buku cepat selesai harus minta pandangan tokoh, akademisi, jurnalis yang berhubungan dengan bapak," ujar Neneng.

Pantuan Liputan6.com, hadir pula Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mantan Menteri Pariwisata Mari E Pangestu, Nusron Wahid, Rosiana Silalahi, dan Adie MS.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.