Sukses

9 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Probolinggo Diambil Keluarga

Satu jenazah korban kecelakaan maut Probolinggo masih berada di Kamar Mayat RSUD Mohamad Soleh menunggu koordinasi dengan Kedutaan Austria.

Liputan6.com, Batam - Sejumlah keluarga korban kecelakaan maut antara bus malam Delima Mas dengan truk di jalur Pantura Probolinggo, Jawa Timur, mulai berdatangan. Salah satu di antaranya adalah Gede Tulus Sugiarta asal Nusa Lembongan, Bali.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (15/7/2017), Gede datang ke Rumah Sakit Umum Dokter (RSUD) Mohamad Soleh Probolinggo pada Jumat 14 Juli sore kemarin. Dia kehilangan istrinya, Maria Yustina, dan mertuanya, Markami.

Sampai Jumat malam, sembilan jenazah korban kecelakaan maut Probolinggo telah seluruhnya dipulangkan. Hanya satu jenazah warga negara Austria bernama Manuel yang masih berada di Kamar Mayat RSUD Mohamad Soleh menunggu koordinasi dengan Kedutaan Austria.

Sementara itu, sembilan korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Wonolangan Dringu Probolinggo.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, diduga kecelakaan terjadi karena kelalaian kedua pengemudi.

Diduga, saat kecelakaan kondisi sopir kedua kendaraan sama-sama kelelahan. Hal ini mengakibatkan kendaraan sama-sama melaju di jalur agak ke tengah dan kendaraan mengalami kemiringan sekitar 30 derajat.

Sebelumnya, sekitar pukul 03.00 Jumat, warga di sekitar lokasi dikejutkan dengan suara benturan keras. Kecelakaan bus malam Medali Mas dan truk bermuatan pupuk itu merenggut 10 nyawa penumpangnya.

Kedua sopir bus dan truk serta kernetnya selamat dalam kecelakaan maut Probolinggo ini.