Sukses

Melongok Kondisi Hotel Tempat Penyelundupan Sabu 1 Ton di Anyer

Sabu sebanyak 1 ton diamankan petugas di Hotel Mandalika, Anyer, Banten.

Liputan6.com, Serang - Sabu sebanyak 1 ton diamankan petugas di bangunan eks Hotel Mandalika, Anyer, Banten. Dalam penggerebekan itu, polisi juga menangkap tiga tersangka. Satu orang tewas ditembak petugas lantaran berusaha melawan.

"Yang pasti ditembak mati satu, yang kabur satu," kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin saat ditemui di lokasi penangkapan, Anyer, Kamis (12/07/2017).

Pantauan Liputan6.com, Hotel Mandalika terletak sekitar 500 dari Pasar Anyer, di Jalan Raya Pasar, Serang, Banten. Hotel tersebut diketahui telah lama kosong dan tidak berfungsi.

Hotel tersebut terlihat sudah tak terurus. Halaman di sekitar hotel tumbuh rumput ilalang yang meninggi. Selain itu, warna cat dinding juga terlihat kusam serta kaca yang pecah.

Saat ini, di pintu masuk lokasi telah terpasang garis polisi. Petugas bersenjata masih berjaga di pinggir jalan. Sedangkan masyarakat yang penasaran dengan kejadian tersebut berhenti melihat lokasi.

Polisi memberikan garis polisi di lokasi penggerebekan penyelundupan sabiu satu ton. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku yang tewas diketahui bernama Lin Ming Hui, sedangkan dua pelaku yang berhasil ditangkap hidup-hidup bernama Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Satu pelaku yang masih buron diketahui bernama Hsu Yung Li.

Lokasi tempat penyelundupan sabu di Anyer, Serang. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

"Ini jaringan internasional. Diduga narkoba dikirim dari Tiongkok," kata dia.

Barang bukti berupa sabu yang disita terbungkus dalam 27 karung di mobil Toyota Innova warna emas dan 24 karung di mobil Toyota Innova warna hitam. Masing-masing karung diperkirakan berisi sabu seberat 20 kilogram.

"Jadi total ada 51 karung. Sabu diperkirakan ada seberat 1 ton, tapi jumlah pastinya belum dihitung," ucap Argo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini