Sukses

Seribu Buruh di Subang Tuntut Sisa Pembayaran THR

Sekitar seribu buruh PT G-Texvia International berdemo di depan pabrik mereka di Desa Karang Mukti, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Subang - Sekitar seribu buruh PT G-Texvia International berdemo di depan pabrik mereka di Desa Karang Mukti, Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Para pendemo menuntut sisa pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang dijanjikan dibayar pada bulan ini.

Seperti ditayangkan Kilas Indonesia dalam Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (11/7/2017), dalam pertemuan dengan manajeman, pabrik garmen tersebut setuju membayar sisa THR. Namun, pembayaran dilakukan secara bertahap.

Sementara itu, ratusan sopir taksi kembali berdemo di Bundaran Gladag, Solo, Jawa Tengah. Mereka menolak keberadaan taksi berbasis aplikasi karena mengurangi pendapatan.

Aksi yang dikawal ketat ini dilanjutkan ke Kantor Wali Kota Solo. Hal ini membuat Jalan Sudirman dari arah utara ditutup karena macet sehingga arus kendaraan dialihkan.

Sedangkan di Kecamatan Kecandran, Kota Salatiga, Jawa Tengah, warga menemukan 140 butir amunisi aktif saat menggali tanah di pekarangan untuk ditanami pohon. Peluru kaliber 5,56 milimeter yang diduga peninggalan zaman perang itu langsung dibawa ke polres untuk diperiksa.

Sementara itu, KPK memeriksa Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno, Kepala Dinas Pendidikan Novi Rajarjo, dan sejumlah anggota DPRD di Mapolres Mojokerto. Pemeriksaan usai OTT tiga pimpinan DPRD dan Kepala Dinas PU ini terkait dugaan suap rencana pembangunan Politeknik Elektronika senilai Rp 470 juta.