MPR Gelar Simposium Nasional Bertepatan Hari Koperasi

Liputan6.com, Jakarta - MPR akan menyelenggarakan Simposium Nasional bertema Sistem Perekonomian Sosial pada Rabu 12 Juli di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Menurut Ketua Lembaga Pengkajian MPR Rully Chairul Azwar, acara ini bertepatan dengan Hari Koperasi dan direncanakan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.

"Saya ingin informasikan hari Rabu Simposium Nasional akan dibuka oleh Pak JK," ujar Rully di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 10 Juli 2017.

Menurut dia, acara Simposium Nasional ini digelar karena ada kegundahan berbagai elemen masyarakat terkait pelaksanaan perekonomian di Indonesia yang dirasakan masih jauh dari semangat dan amanah UUD 1945 pasal 33. Pihaknya berharap dengan adanya simposium ini dapat memperbaiki situasi ekonomi nasional.

"Ekonomi yang liberalistis pasti akan menimbulkan kesejangan, di mana kesenjangan menimbulkan konflik sosial. Mudah-mudahan di sela-sela orang mempersoalkan Pancasila, kita fokus saja mengatasi kesenjangan. Musuh utama itu, kesenjangan," Kata dia.

Rully menyebut, tak hanya ada JK, acara itu juga akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Prof Emil Salim, Prof Sri Adinjngsih, Prof Sri Edi Swasono, Prof Chairul Tandjung, Prof M Dawam Rahardjo, Dr Tanri Abeng, dan Suroto.

Dalam simposium tersebut, Rully menjelaskan, akan dibahas makalah kunci yang telah disiapkan Steering Comittee dari Lembaga Pengkajian MPR yang akan disampaikan oleh Prof Didik J Rachbini selaku Ketua Steering Comitte.

"Makalah Kunci ini memuat hasil kajian sementara yang telah dihimpun oleh Lembaga Pengkajian dalam sebuah buku yang diberi judul sementara Ekonomi Pancasila. Selanjutnya akan disempurnakan dalam Simposium tersebut," Rully memungkas.


Saksikan video menarik di bawah ini: