Sukses

Rekan Penembak Italia Chandra Menyerahkan Diri karena Ketakutan

atu lagi komplotan pencuri yang menembak korbannya bernama Italia Chandra Kirana Putri (22) ditangkap polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi komplotan pencuri yang menembak Italia Chandra Kirana Putri (22) akhirnya ditangkap polisi. Sempat menjadi buron, pelaku yang diketahui berinisial MAN itu memilih menyerahkan diri ke polisi lantaran ketakutan.

"Pelaku takut lantaran statement kami di media yang akan menindak tegas pelaku jika tidak segera menyerahkan diri," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Harianto Adi Nugroho saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Namun, Rudy tak menjelaskan secara rinci kapan dan di mana MAN menyerahkan diri. MAN diketahui berperan mengendarai sepeda motor ketika aksi pencuriannya dipergoki Italia.

Polisi sebelumnya telah menangkap Saiful, pelaku yang menembak Italia hingga meninggal dunia. Dalam penangkapan yang berlangsung Minggu siang, 9 Juli 2017 itu, Saiful ditembak mati petugas lantaran berupaya melawan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sempat mengultimatum agar komplotan penembak Italia menyerahkan diri. Sebab, polisi telah mengantungi identitas dan hanya tinggal menangkap pelaku.

Italia tewas ditembak pelaku curanmor di kediamannya di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, pada Senin, 12 Juni 2017. Penembakan dilakukan saat lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti itu memergoki pencurian motor di rumahnya.

Italia sempat melawan dua pelaku yang diketahui bernama Saiful dan MAN itu menggunakan sapu. Kedua pelaku itu pun berupaya melarikan diri.

Setelah sekali melempar sapu ke arah pelaku, Italia Chandra berupaya melawan kembali. Namun, Saiful langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Italia dalam jarak dekat. Kedua bandit yang aksinya terekam CCTV itu lantas melarikan diri menggunakan sepeda motor yang mereka pakai.

Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.