Sukses

Akademisi Universitas Ibnu Chaldun Dukung Pansus Angket KPK

Akademisi UIC Jakarta memberikan dukungan moral kepada Pansus karena pemberantasan korupsi harus dilakukan secara jujur.

Liputan6.com, Jakarta Akademisi Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta menyampaikan dukungan moral kepada Pansus Angket KPK di Ruang Posko Lantai II Gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2017) siang. Delegasi Akademisi UIC Jakarta ini dipimpin langsung oleh Rektor Musni Umar diterima Ketua Pansus Angket Agun Gunanjar Sudarsa didampingi anggota Junimart Girsang, Mukhammad Misbakhun dan John Kenedy Azis.

“Kami memberi dukungan penuh kepada Pansus Angket KPK untuk melakukan salah satu fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan UU yang dilakukan oleh KPK karena sebagai institusi negara yang menerima dana APBN dan harus juga diawasi,” tandas Musni Umar kepada pers usai pertemuan tertutup.

Menurutnya, akademisi UIC Jakarta memberikan dukungan moral kepada Pansus karena pemberantasan korupsi harus dilakukan secara jujur, adil tidak dipilih kemudian ditebang. “ Itu sikap kami dari Univeristas Ibnu Chaldun (UIC). Bukan baru kali ini saja tetapi sudah menulis buku jauh sebelum itu dan secara konsisten dilakukan untuk kebaikan negeri ini,” tukasnya.

Saat ditanyakan kedatangannnya ke DPR, dia mengaku atas inisiatifnya, setelah berbincang dengan teman-teman kampus sebaiknya jangan sendiri lebih baik mengajak rekan-rekan lain diantaranya Syukur Mandar selaku Dekan FH UIC dan Wakil Rektor Gamari Sutrisno.

Lebih lanjut Rektor Musni Umar menyatakan, meski pihaknya sebagai pendukung Pansus Angket sebagai kelompok “ kecil”, yang kecil itu belum tentu tidak benar. “ Kami merasa masyarakat banyak yang dukung KPK, tapi saya yakin Profesor dan akademisi yang dukung itu tak pernah menulis buku. Bahkan boleh jadi hanya dimobilisir saja. Kami menyampaikan ini karena yang kecil itu belum tentu tikdak benar, kebenaran itu dimana saja. Yang penting niat baik untuk negeri yang kita cintai Indonesia Raya,” paparnya.


(*)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.