Liputan6.com, Cianjur - Puluhan petani di Desa Sukadana, Cianjur, Jawa Barat, memanen 25 ton biji kopi beraroma jeruk. Kopi tersebut merupakan varietas baru kopi Indonesia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (9/7/2017), berbekal ilmu dari pelatihan menanam kopi di Kintamani, Bali, Kepala Desa Sukadana mengajak petani untuk menanam bibit kopi yang dibeli dari Medan dan ditanam dengan pola tumpang sari dengan tanaman jeruk pringon dari Garut, Jawa Barat.
Baca Juga
Setiap satu kilogram kopi arabika beraroma jeruk, dijual dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 6.000, sedangkan gabah kopi kering dijual dengan harga Rp 20.000 per kilogram.
Advertisement