Bukan Geng Motor, Ini Motif Penyerangan di Minimarket Pejaten

Liputan6.com, Jakarta - Aparat Polres Metro Jakarta Selatan bergerak cepat pascapenyerangan segerombolan pemotor terhadap warga di depan minimarket Jalan Siaga Raya, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Empat orang ditangkap terkait peristiwa tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan memastikan, pelaku penyerangan yang berjumlah belasan orang itu bukanlah geng motor. Para pemuda itu merupakan warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Pelaku berasal dari Rawajati, Pancoran. Saat kejadian mereka 6 kendaran berboncengan, sehingga paling ada 10-12 orang," ujar Iwan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).

Iwan menuturkan, aksi penyerangan tersebut bermotif balas dendam terhadap warga Gang Amil, Pejaten, Pasar Minggu. Salah satu pelaku mengaku pernah diserang pemuda Gang Amil pada bulan puasa beberapa waktu lalu.

"Kemarin itu mereka menyerang kembali ke Gang Amil, tapi (target) tidak mereka temukan. Lalu mereka temukan warga, sehingga warga itu jadi sasaran mereka," terang dia.

Warga yang saat itu tengah nongkrong di depan sebuah minimarket langsung kocar-kacir begitu sadar tengah diserang. Pelaku yang gagal melukai warga lantas merusak sejumlah warung dan mobil milik warga yang terparkir di lokasi.

"Mereka rusak benda di sana, seperti mobil, warung, tempat makan, (outlet) KFC. Dan ada barang-barang yang hilang juga saat itu, sepeti ponsel dan tas (milik warga)," ucap Iwan.

Saat ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus penyerangan yang terjadi pada Rabu 5 Juli 2017 dini hari itu. Satu lainnya masih berstatus saksi. Beberapa pelaku lainnya masih dalam pengejaran.


Saksikan video menarik di bawah ini: