Sukses

Urai Kemacetan Arus Balik, Contra Flow Tol Cikampek Diberlakukan

Sistem contra flow ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas arus balik di tol Cikampek.

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat memberlakukan contra flow (lawan arah) pada KM.62, 52, dan 42.

Pemberlakuan sistem tersebut karena adanya penumpukan kendaraan yang masuk ke tempat istirahat sementara (rest area).

"Pemberlakuan itu sudah dimulai sejak pukul 10.40 hingga saat ini, dengan rata-rata kecepatan 40 kilometer per jam," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru Santoso di Kabupaten Bekasi, Minggu (2/7/2017).  Seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia pemberlakuan itu memiliki artian membuka satu ruas jalur pada jalan dari arah Jakarta menuju Cikampek. Sistem contra flow ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalulintas jalan tol, agar laju kendaraan dapat kembali stabil.

Selain itu, dengan adanya contra flow diharapkan pengguna jalan yang tidak menggunakan tempat Istirahat (Rest Area), sehingga kepadatan yang terjadi dapat diurai.

Untuk meningkatkan pelayanan, Jasa Marga telah menyiagakan 31 gardu operasi di Gerbang Tol Cikarang Utama pada H+6 Lebaran 1438 Hijriah serta menyiapkan strategi cadangan bila masih terjadi kepadatan di Gerbang Tol Cikarang Utama.

Strategi tersebut di antaranya pengalihan jalan bagi pengguna dengan cara pengemudi keluar melalui Gerbang Tol Cikarang Barat II, dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta melalui GT Cikarang Barat IV.

Namun dalam pembayaran, pengguna jalan akan dikenakan dengan tarif yang sama. Jadi hal tersebut tentunya tidak akan memberatkannya. Tetapi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jasa Marga juga telah menyiapkan berbagai cara antaranya layanan informasi real-time dan dapat secara langsung pengaksesan melalui media sosial.

Heru menambahkan dalam peningkatan pelayanan Jasa Marga tetap berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk meningkatkan keamanan dan kestabilan pemudik yang hendak kembali ke Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini