Sukses

Buser Polres Jember Berlebaran dengan Puluhan Napi

Momen Lebaran dimanfaatkan siapa saja untuk memperbaiki tali silaturahmi, tak terkecuali para polisi anggota Tim Buru Sergap

Fokus, Jakarta Momen Lebaran dimanfaatkan siapa saja untuk memperbaiki tali silaturahmi, tak terkecuali para polisi anggota Tim Buru Sergap dan mantan pelaku kejahatan di Jember, Jawa Timur. Kedua pihak yang biasanya saling kejar dan bersembunyi ini, kini saling berdamai dan memaafkan satu sama lain dan bertekad sama-sama memerangi kejahatan.

Seperti yang ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Kamis (29/6/2017), sekilas tak ada yang istimewa dari momen silaturahmi lebaran, yang dilangsungkan di salah satu rumah warga di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Panti, Jember. Bedanya adalah mereka yang hadir di tempat ini ternyata berasal dari dua kubu yang biasanya berseteru, yakni polisi anggota Tim Buru Sergap Sat Reskrim Polres Jember, serta puluhan mantan pelaku kejahatan.

Beberapa di antaranya bahkan mengaku baru dua bulan ini keluar dari lembaga pemasyarakatan. Mursid salah satunya yang mengaku sempat divonis 15 tahun penjra akibat kasus perampokan dan penganiayaan.

Momen Lebaran agaknya juga dimanfaatkan kedua belah pihak untuk memperbaiki hubungan silaturahmi, sekaligus saling bermaaf-maafan. Meski digelar secara sederhana, tidak mengurangi nilai silaturahmi. Bahkan kedua pihak juga bertekad untuk sama-sama memerangi kejahatan di waktu mendatang.

Suasana berlangsung ramai dan ramah, sejumlah personel Buru Sergap yang biasanya ditakuti, tampak terlibat perbincangan yang akrab dengan para mantan napi ini. Silaturahmi ini juga diharapkan oleh pihak kepolisian untuk saling mengikatkan diri secara berkesinambungan dalam hubungan yang lebih manusiawi, sehingga keinginan untuk kembali ke dunia hitam bisa disingkirkan. Dalam kesempatan ini pihak kepolisian memberikan sekedar bingkisan pada puluhan mantan napi dan acara pun diakhiri dengan foto bersama.