Sukses

Kiat Agar Tak Terjebak Antrean di Stasiun saat Libur Lebaran

PT KCJ sudah mengantisipasi kepadatan penumpang sejak jauh hari sebelum libur Idul Fitri tiba.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah objek wisata di Jakarta masih menjadi primadona bagi warga di masa libur lebaran. Moda transportasi umum juga dipilih warga untuk bepergian ke objek wisata.

Salah satu yang cukup diminati adalah jasa Kereta Api Listrik (KRL). Beberapa objek wisata bahkan jaraknya tidak jauh dari stasiun kereta, seperti Kebun Raya Bogor, Monas, dan Kawasan Kota Tua.

Hanya saja, banyaknya jumlah pengunjung objek wisata membuat warga harus bersabar antre di loket pembelian tiket kereta. PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) sudah menyediakan beberapa layanan khusus untuk mengantisipasi panjangnya antrean pembelian tiket.

Humas PT KCJ Adli Hakim menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi kepadatan penumpang sejak jauh hari sebelum libur Idul Fitri tiba. Termasuk panjangnya antrean pembelian tiket KRL.

Penambahan pelayanan terlihat pada kehadiran point of sales (POS) Mobile di beberapa stasiun. POS Mobile disediakan sebagai loket tiket sementara untuk pembelian tiket harian berbayar.

"Keberadaan POS Mobile ini merupakan upaya KCJ untuk mengurai para pengguna THB di sejumlah stasiun yang biasanya memadati loket maupun vending machine," kata Adli saat dihubungi, Selasa (27/6/2017).

Sedikitnya ada 30 POS Mobile yang tersebar di 11 stasiun prioritas, yakni Jakarta Kota, Juanda, Manggarai, Jatinegara, Tanah Abang, Bogor, Duri, Bekasi, Parung Panjang, Rangkas Bitung, dan Tangerang. Jumlah POS Mobile di setiap stasiun pun berbeda. Misalnya, di Stasiun Bogor terdapat 15 unit dan Stasiun Rangkas Bitung ada 6 unit.

Selain itu, penggunaan vending machine juga dimaksimalkan di setiap stasiun. Setidaknya ada 185 vending machine yang ada di 75 stasiun berbeda. Warga bisa menggunakan mesin ini untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti membeli tiket baru, isi ulang THB, atau isi saldo Multitrip.

"PT KCJ juga telah menyiapkan inovasi berupa THB yang dapat dibeli langsung untuk perjalanan pergi pulang," imbuh dia.

Dengan adanya fasilitas ini, penumpang tidak perlu mengantre lebih lama di stasiun hanya untuk mengisi ulang tiket. Beberapa fasilitas ini belum termasuk penjualan Kartu Multi Trip (KMT) di luar loket. Bagi penumpang yang sudah memiliki e-money dari berbagai bank juga bisa digunakan, sehingga bisa langsung masuk ke pintu (gate) tanpa harus mengantre di loket tiket.

"PT KCJ sangat menyarankan pengguna menggunakan KMT agar dapat turun dan naik di stasiun mana saja tanpa perlu selalu antre di vending machine maupun loket," ucap Adli.

 

 

 

 

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.