Sukses

Open House di Rumah JK, Warga Mendapat Kue dan Uang

Sistem pengamanan yang diberlakukan pada open house JK kali ini sangat ketat untuk menghindari terulangnya insiden warga terinjak-injak.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menggelar open house di kediamannya hari ini. Kali ini di rumah pribadinya Jalan Haji Bau Makassar, Sulawesi Selatan.

Open house ini diawasi langsung oleh Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti bersama Kapolda Sulsel Irjen Muktiono.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi ingin berjumpa dan bersalaman dengan Bapak Wapres, sehingga perlu pengawasan hingga pengamanan lebih ketat dan teratur," kata Pangdam Agus Surya Bakti kepada Liputan6.com, Selasa (27/6/2017).

Pada open house kali ini, ribuan warga miskin telah mengantre sepanjang Jalan Haji Bau untuk bersalaman dan mendapat kue dan amplop berisi uang dari Wapres yang akrab disapa JK tu.

Menurut Agus, sistem pengamanan yang diberlakukan kali ini sangat ketat untuk menghindari terulangnya insiden warga terinjak-injak saat mengantre dan mencegah adanya penyusup yang berniat mengacaukan acara.

"Pengamanan kali ini kita buat sekat-sekat agar semuanya berjalan kondusif. Warga yang usia lansia, pria, perempuan dan anak-anak jalur antreannya dipisahkan sehingga diharapkan tak ada yang terinjak-injak," papar Agus.

Acara halalbihalal bersama masyarakat miskin ini merupakan acara tahunan yang digelar Wapres JK setiap Lebaran. Acara ini dihadiri ribuan orang yang berasal dari seluruh daerah di Sulsel.

"Sejak pukul 07.00 hingga pukul 08.00 Wita, masyarakat yang datang diperkirakan sudah berjumlah 5.000-an orang dan diperkirakan terus bertambah," ujar Agus.

Seorang warga yang mengantre, Indah (20) mengungkapkan, datang bersama keluarga ke rumah JK.

"Tadi usai salaman dengan Pak Wapres (Jusuf Kalla), kami diberi per orang bingkisan kue dan uang Rp 100 ribu untuk dewasa dan anak-anak Rp 50 ribu. Tahun ini lumayan dibanding tahun kemarin, tak ada uang yang dibagi," ujar Indah dengan semringah.

 

Saksikan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.