Sukses

Kapolri Kumpulkan Kapolda se-Indonesia

Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengumpulkan para perwira tinggi dan Kapolda se-Indonesia di Markas Polda Metro Jaya, guna membahas penanggulangan tindakan anarkis.

Liputan6.com, Jakarta: Menjelang akhir masa jabatan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengumpulkan para perwira tinggi dan kepala kepolisian daerah (kapolda) se-Indonesia. Mereka berkumpul di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat (8/10) malam, guna membahas penanggulangan tindakan anarkis.

"Undangannya terkait penyampaian kebijakan Polri dalam menanggulangi tindakan anarkis," kata anggota Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sinung Karto saat menghadiri undangan Markas Besar Polri di Markas Polda Metro Jaya, Jumat.

Sinung menuturkan pihaknya turut hadir bersama para perwira tinggi Polri itu setelah mendapatkan undangan dari Kapolri. Selain itu, sejumlah lembaga lainnya, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga turut hadir dalam acara penyampaian kebijakan Polri terkait penanganan tindakan anarkis itu.

Sejumlah perwira tinggi yang hadir dalam acara itu antara lain Wakil Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Yusuf Manggabarani, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Nanan Soekarna, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol. Imam Sujarwo. Kemudian Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Komjen Pol. Wahyono. Serta, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol. Timur Pradopo yang merupakan calon kapolri yang baru.

Para kapolda dan perwakilannya se-Indonesia, di antaranya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Sutarman dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Edward Aritonang. Hingga saat ini pertemuan itu masih berlangsung. Namun, belum ada konfirmasi lebih rinci dari Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Iskandar Hasan yang tampak hadir pada pertemuan tersebut.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.